MUARA TEWEH, jurnalborneo.co.id – Pasar wadai Ramadhan di areal Water Front City (WFC) Jalan Panglima Batur Muara Teweh kabupaten Barito Utara (Barut) digelar selama bulan Ramadhan bertujuan untuk memeriahkan dan menyemarakan kedatangan bulan suci Ramadhan tahun 1444 Hijriah di bulan yang penuh barokah dan magfirah.
Selain itu, pasar wadai ramadhan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada warga masyarakat dalam kota Muara Teweh dan sekitarnya untuk mencari jajanan untuk berbuka puasa dan untuk makan sahur, kata Ketua DPRD Barut Ir.Hj. Mery Rukaini,MAP.
Yang tidak kalah pentingnya kegiatan pasar wadai Ramadhan ini sebagai wadah untuk menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi skala mikro yang dapat menjadi dasar dan pondasi serta penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Barut
Bulan suci ramadhan banyak mengandung barokah, kita dianjurkan agar lebih meningkatkan amal ibadah dengan berlomba-lomba untuk berbuat kebajikan kepada sesama.
“Kepada saudara–saudari yang tidak melaksanakan ibadah puasa agar dapat menghormati saudara-saudarinya yang sedang menunaikan ibadah puasa selama bulan ramadhan ini,” pinta Ketua Dewan.
Dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk bersama–sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Kepada pemilik tempat hiburan guna menghormati bulan suci Ramadhan 1444 H agar tidak membuka tempat hiburannya serta tidak memperjual belikan minuman beralkohol,” tandasnya disela sela peninjauan lapak para pedagang, Kamis (23/3/2023).
Diminta kepada masyarakat untuk tidak bermain atau menghidupkan petasan serta kembang api yang dapat menimbulkan suara keras dan nyaring yang bisa menimbulkan suara gaduh pada siang maupun malam hari selama bulan suci Ramadhan.
“Saya selaku unsur pimpinan DPRD Barut dan anggota DPRD mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah, semoga amal ibadah kita di bulan yang suci penuh magfirah ini dapat menambah nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tukasnya. (sp/red)