Palangka Raya, jurnalborneo.co.id – Beberapa waktu lalu peristiwa kebakaran menimpa SDN 9 Langkai, Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.
Menyikapi adanya peristiwa tersebut Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, M Hasan Busyairi, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, untuk secepatnya mencarikan solusi, agar kegiatan belajar mengajar guru dan peserta didik tetap berjalan.
Menurutnya, untuk sementara waktu agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, maka ada baiknya pihak sekolah menyediakan tempat belajar di ruangan yang masih bisa terpakai, dengan cara bergantian dengan peserta didik lain, per sesi atau jam yang diatur.
“Semisalkan kelompok peserta didik belajar di jam pagi, kemudian bergantian dengan kelompok peserta didik berikutnya pada jam siangnya. Tinggal diatur waktunya agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan,” cetusnya, Minggu, (30/7/2023) di Palangka Raya.
Ditegaskan Hasan, jangan sampai para peserta didik tidak belajar dikarenakan alasan ruangan yang terbakar. Kondisi itu malah menghambat proses belajar mengajar.
“Ambil hikmahnya, dengan adanya musibah ini akan menambah keakraban dan kepedulian kepada sesama, para peserta didik bisa saling mengisi. Begitupun para pengajar diharap untuk bersabar,” tukasnya menambahkan.
Karena itu imbuh Hasan diharapkan para pendidik serta peserta didik tetap bersemangat menjalani aktivitas ke sekolah seperti biasanya. Sembari menunggu bangunan sekolah yang terbakar segera diperbaiki.
“Pemko Palangka Raya tentu memilki solusi yang terbaik, karena pendidikan sejatinya merupakan hal yang sangat penting bagi semua anak didik selalu generasi penerus,” pungkasnya. (im/red)