Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Setelah mengikuti beberapa pemaparan materi dari beberapa narasumber, Peserta Pelatihan Pengambilan Sampel Pengawasan Keamanan Pangan melakukan Uji Kandungan Pestisida pada pangan segar asal tumbuhan, Kamis (7/3/24)
Adapun lokasi pemantauan uji kandungan pestisida pada pangan segar asal tumbuhan ini dilakukan di Pos Pantau Keamanan Pangan yang berada di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya.
Sebelum melakukan uji kandungan pestisida pada pangan segar asal tumbuhan, para peserta diberikan penjelasan oleh Bahrudin selaku Perwakilan PT Angler BiochemLab Surabaya yang menjelaskan tata cara pengambilan sampel pada uji kandungan pestisida ini.
Setelah diberikan beberapa penjelasan, para peserta kemudian mengunjungi beberapa kios pedagang yang menjual bahan pangan asal tumbuhan yang dimana dua jenis pangan asal tumbuhan yang dijadikan sampel untuk diuji kandungan pestisida yaitu bawang merah dan cabai.
Para peserta pelatihan kemudian diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana cara pengambilan sampel dalam uji kandungan pestisida pada pangan segar asal tumbuhan yang berasal dari bawang merah dan cabai.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Hj Sri Damaiyanti menyampaikan bahwa hasil dari uji kandungan pestisida pada pangan segar asal tumbuhan dalam agenda pelatihan ini menunjukkan hasil negatif yang berarti pangan tersebut aman untuk dikonsumsi.
Sri mengharapkan kepada semua peserta pelatihan setelah dari kegiatan ini nanti dapat menjalankan tugas di tempatnya masing-masing dengan baik dalam menjaga pangan yang aman dan segar.(wir).









