JAKARTA, jurnalborneo.co.id — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, mengatakan capaian makro pembangunan Prov. Kalteng dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan kualitas kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalteng saat menyampaikan paparannya usai penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dengan Universitas Indonesia (UI), bertempat di Ruang Rapat A Lantai 2 Gedung PAU, Kampus UI Depok, Rabu (01/03/2023).
Sugianto Sabran mengatakan bahwa Pemprov Kalteng terus mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan tetap fokus pada prioritas pembangunan meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian (ekspor).
Pada bidang Infrastruktur, Prov. Kalteng telah melaksanakan terobosan strategis melalui Program Multiyears untuk pembangunan dan peningkatan ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Prioritas bidang Infrastruktur meliputi jalan, jembatan, irigasi, pengembangan pelabuhan udara dan pembangunan pelabuhan laut), dengan Pagu Indikatif Tahun 2022-2024 sebesar Rp 2,1 triliun.
Pada sektor pendidikan, Prov. Kalteng mendukung peningkatan SDM dengan telah memberikan Bantuan Sosial Fungsi Pendidikan kepada putra/putri Kalteng yang berprestasi dan kurang mampu.
“Untuk mendukung peningkatan kualitas SDM khususnya di wilayah DAS Barito dan khususnya dalam rangka mendukung pembangunan IKN maka sedang diinisiasi Pembangunan Universitas di wilayah DAS Barito dengan luas +- 50.000 Ha,” ungkap H. Sugianto Sabran.
Sementara pada sektor kesehatan, telah dilakukan pembangunan Rumah Sakit Provinsi Kelas B di Wilayah Barat yang berlokasi di Kabupaten Seruyan (RS Hanau). Lokasi pelayanan melingkupi Kabupaten Seruyan, sebagian Kabupaten Kotim, sebagian Kabupaten Kobar, sebagian Kabupaten Katingan dengan adanya spesialisasi khusus diproyeksikan menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional Kalimantan.
Selain itu, dilakukan peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan guna menunjang pelayanan kesehatan. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, Gubernur Kalteng melakukan kerja sama dengan 3 Rumah Sakit Rujukan Nasional, yaitu Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono dan Rumah Sakit Kanker Dharmais. Tak hanya itu, Pemprov Kalteng juga mendirikan kawasan Pusat Pengembangan Obat Tradisional.
Kalteng juga dipercaya sebagai salah satu lokasi pengembangan dan pembangunan Food Estate, Shrimp Estate, kawasan industri, kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan utama yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Herson B.Aden, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Dari pihak UI hadir Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, seluruh Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan Direktur lingkup Universitas Indonesia. (red)