PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Proyek pembangunan dermaga feri di wilayah Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau yang menghubungkan Desa Palambahen ambruk.
Ambruknya proyek yang ditaksir menghabiskan dana puluhan miliar rupiah bersumber dari dana APBN itu, terjadi Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, akibatnya pelaksanaan pembangunan proyek tersebut terhambat.
Dari video yang santer beredar, terdengar teriakan seorang wanita saat melihat dermaga yang masih tampak dalam proses pengerjaan roboh secara perlahan hingga rata di titik dasar aliran Sungai Kahayan.
Belum tahu penyebab roboh atau ambruknya proyek pembangunan dermaga tersebut.
Kepala Desa Pangkoh Hulu saat dihubungi via whatsup juga membenarkan ambruknya pelabuhan fery itu.
Kejadian itu juga dibenarkan salah seorang warga yang enggan namanya dimuat. “Iya benar mas,” ujarnya singkat. (Tonny)
