PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id-Festival Film Pendek 2022 kerjasama Polda Kalimantan Tengah dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI) Kalimantan Tengah, sukses digelar.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda humanis yang digelar Institusi Kepolisian bekerja sama dengan Insan Jurnalis Televisi di daerah ini.
Hingga pelaksanaan acara penganugerahan 10 Nominator Film terbaik, berjalan sukses dan lancar.
Dari 54 Judul karya Film Pendek yang diikutsertakan dalam Festival Film Pendek 2022, dipilih 10 Karya yang masuk dalam Nominasi Terbaik yang mengangkat tema “Mengawal Kamtibmas dan Membangkitkan Pariwisata Di Bumi Tambun Bungai.
Kegiatan ini menjadi bukti energi kreatif para sineas di Provinsi Kalimantan Tengah terus menyala.
“Saya sangat bangga, Kalimantan Tengah memiliki sineas-sineas muda berbakat bisa melahirkan karya-karya yang baik walaupun kita masih dalam suasana pandemi Covid 19, tetapi tidak menyurutkan semangat berkreasi,” kata Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., dalam sambutan pada acara Penganugerahan Film Terbaik FFP 2022 di Aula Arya Dharma, komplek Markas Polda Kalimantan Tengah, Jumat siang (11/3/2022).
Kapolda Kalteng berharap film pendek ini bisa mendiskripsikan pembauran kebangsaan, hingga mengenalkan kembali Provinsi Kalimantan Tengah kepada dunia internasional.
Menurut Kapolda, interaksi aparat Kepolisian sebagai lembaga keamanan di tengah masyarakat majemuk dalam bidang bahasa, seni, budaya, adat istiadat, tak henti-hentinya mengeksplorasi dunia kepariwisataan daerah ini, agar dapat lebih dikenal sehingga sejajar dengan daerah tujuan wisata lain di tanah air, melalui kegiatan memasyarakatkan media perfilman daerah.
Sementara itu Ketua Bidang Organisasi IJTI Pusat, Muhammad Jazuli, yang berkesempatan hadir di acara penganugerahan menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan festival tersebut.
Pemred INews itu tak lupa memberikan pemahaman betapa pentingnya semua pihak untuk memerangi berita hoaks.
Dengan mengangkat tema “Mengawal Kamtibmas dan Membangkitkan Pariwisata Di Bumi Tambun Bungai” festival film pendek diikuti oleh 54 peserta yang terdiri kelompok kreatif, rumah produksi yang bersifat umum serta diikuti juga oleh Polres dan Polresta se Kalimantan Tengah.
Dari 10 Nominator, 3 Judul Film pendek masing-masing memperoleh gelar juara, yakni Terbaik I, judul “Kemana Kita” ( Produksi Polresta Palangka Raya), Terbaik II dengan judul “Lain Sisi” (Produksi DMP Kreatif Sampit) dan terbaik II diraih Polres Gunung Mas dengan judul Fim “Misik”.
Sementara itu, Panitia penyelenggara juga menganugerahkan kepada pemenang personal dengan masing-masing kategori, diantaranya :
EDITOR TERBAIK :
1. YAHYA
FILM “ HEALING HEALING SINTING ”
ANDIKA SURYA PRATAMA
FILM “ KEPUTUSAN “
MOCH. ALFAN CHOIRI
FILM “ PAIR OF WINGS “
KAMERAMEN TERBAIK :
LUTHFI MUHAMMAD SUJARWO DAN YAHYA
FILM “ HEALING HEALING SINTING “
DANDY PUTRA NUR ARIFIN
FILM “ HARAPAN ARUT “
RAI ANDIKA SADEWA
FILM “ MENERKA MEMORIA “
SKENARIO TERBAIK :
ANDRE TRI PUTRA FILM “ MAMPALAMPANG LEWU TATU HIANG “
AIPDA BUDI SANTOSA DAN AIPDA SEPTIRIA
FILM “ AIRKU KEHIDUPANKU “
DAVID MEKANTINO EFRAYIM
FILM “ MISIK “
PEMERAN TERBAIK :
– RIDO SAPUTRA
– BRIGPOL RIAN SANJAYA
– BRIPKA RUSMIN NURYANDIN
– IRHAM MAULANA ISHAQ
– KRISDAYANTI
FILM “ LAIN SISI “
– RESTU RIDHO PRATAMA
– MUHAMMAD FERDY RIZALDI
– MUHAMMAD IQBAL SYAHPUTRA
FILM “ HEALING HEALING SINTING “
.MUHAMMAD RAFLY ANDIKA PUTRA
FILM “ HARAPAN ARUT “
Semen untuk kategori SUTRADARA TERBAIK :
DHIMAS PRASETYO
FILM “ LAIN SISI “
VIQI ISFANDIRI
FILM “ KEMANA KITA “
DAVID MEKANTINO EFRAYIM
FILM “ MISIK “