Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat daerah setempat dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas atau Universal Health Coverage (UHC) Prioritas melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan cakupan dan keaktifan kepesertaan JKN di kabupaten dengan julukan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. Sejak tahun lalu, Kabupaten Barito Utara telah menyandang predikat UHC Non Cut Off atau yang kini disebut UHC Prioritas.
“UHC prioritas yang telah berjalan terbukti membawa manfaat dan berdampak baik dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara Muhlis membuka Forum Komunikasi JKN Periode I Tahun 2025 Kantor Pemkab Barito Utara di Muara Teweh,Rabu (18/6).
Forum tersebut dipimpin Sekda Barito Utara dan diikuti oleh Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas Sosial PMD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), PT. Mega Multi Energy (MME) serta Tim dari BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh.
Menurut Muhlis, pihaknya bersyukur sudah mencapai UHC prioritas, walaupun nanti ada masyarakat yang belum terdaftar, saat mau berobat tetap bisa dilayani, setelah yang bersangkutan didaftarkan dan langsung aktif menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU dan BP) yang iurannya dibayarkan oleh Pemkab Barito Utara dengan hak pelayanan di ruang kelas 3
“Untuk mengoptimalkan capaian UHC Prioritas diminta Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PMD, serta Disdukcapil Barito Utara agar berkolaborasi aktif bersama BPJS Kesehatan dalam pendataan dan pendaftaran masyarakat yang belum tercover JKN,” kata dia.Tim