PANGKALAN BUN, Jurnalborneo.co.id – Dianggap rawan.penyebaran virus Corona, dua lokasi pasar di Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (6/6) pagi, dilakukan rapid test massal oleh tim kesehatan pandemi covid-19 setempat.
Rapid test massal terhadap pedagang dan masyarakat sekitar tersebut dilakukan di Pasar Indra Sari Kecamatan Arut Selatan Pangkalan Bun dan pasar di Kecamatan Kumai.
Gubernur Kalimantan.Tengah. H.Sugianto Sabran dalam sambutannya meminta agar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat lebih maksimal lagi dalam memutus penyebaran virus Corona di daerah ini.
“Tim kesehatan pandemi covid-19 yang melibatkan unsur TNI/Polri, Satpol PP dan Ormas dalam bertindak diharapkan tidak ada tawar menawar dengan warga yang dinyatakan positif virus Corona,” kata Sugianto Sabran.
Sementara Bupati Kotawaringin Barat, Hj.Nurhidayah, SH, MH dalam sambutannya mengatakan rapid test massal tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi penyebaran covid-19 di wilayahnya.
Dikatakan.Nurhidayah, hingga Sabtu (6/6), tercatat 75 kasus positif Corona dan sebanyak 43 warga yang positif dalam perawatan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin dan Rumah Sakit Muhammadiyah Pangkalan Bun, sedangkan sisanya menjalani karantina di LPTQ dan BLK Pangkalanbun.
Rapid test massal di Kotawaringin Barat tersebut dihadiri Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kajati Kalteng Dr.Mukri, SH, MH yang sekaligus menyampaikan sambutan terkait pandemi covid-19. Hadir pula anggota DPR-RI Agustiar Sabran.
Rapid test massal tersebut kembali dilanjutkan di area pasar Pangkalan.Banteng, Minggu (7/6) pagi, sehingga target rapid test terhadap 1.100 warga di tiga lokasi pasar di Kotawaringin Barat dapat tercapai. (van)