Foto: Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, saat memimpin secara langsung rapat evaluasi percepatan penurunan stunting kabupaten Kapuas, bertempat di Aula Bappelitbangda Kabupaten Kapuas, Kamis (26/1/2023).
KUALA KAPUAS, Jurnalborneo.co.id-Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar rapat evaluasi percepatan penurunan stunting Kabupaten Kapuas, bertempat di Aula Bappelitbangda Kabupaten Kapuas, Kamis (26/1/2023).
Rapat tersebut di pimpin secara langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Dandim 1011/KLK Kabupaten Kapuas Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas Guntur.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Kapuas, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kapuas, Camat serta tenaga Kesehatan maupun Penyuluh KB. Adapun rapat tersebut membahas dan mengevaluasi 20 target antara yang terdiri dari intervensi spesifik dan intervensi sensitif serta 29 Indikator Layanan Esensial yang masih perlu ditingkatkan agar nanti angka prevalensi stunting bisa turun.
Ben Brahim S Bahat dalam arahannya mengatakan bahwa stunting di Kabupaten Kapuas sekarang berada di angka 20,1 persen dan ia menghimbau variabel mana saja yang akan di dorong lagi guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas.
“Stunting ini sangatlah penting dan kita harus bekerja sama serta sering-seringlah berkomunikasi seluruh institusi yang berada di Kabupaten Kapuas agar bisa membantu bagaimana Kabupaten Kapuas ini menjadi lebih baik,”ucap Ben.
Selain itu, Ben Brahim menegaskan agar Kabupaten Kapuas bisa mencapai target bahkan di atas target yang ditentukan yang mana target Nasional di tahun 2024 nanti sesuai harapan Presiden angka stunting berada di angka 14 persen.sri