PURUK CAHU, JurnalBorneo.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar secara virtual melalui zoom meeting dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Senin (11/8/2025).
Rakor tersebut diikuti oleh seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota se-Indonesia. Dari Murung Raya, kegiatan dihadiri oleh perwakilan Pemkab Mura bersama sejumlah stakeholder terkait, yang mengikuti jalannya rapat dari ruang Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Murung Raya.
Dalam rakor itu, Mendagri menyampaikan perkembangan kondisi inflasi nasional terkini, termasuk data inflasi di berbagai wilayah. Disebutkan bahwa dua sektor penyumbang terbesar inflasi saat ini berasal dari kelompok makanan dan minuman, serta sektor pendidikan. Komoditas beras menjadi penyumbang inflasi tertinggi, dengan harga rata-rata mencapai Rp14.000 per kilogram, atau berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP).
Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur pemerintah daerah.
“Pemerintah daerah harus melakukan langkah konkret, seperti menjaga pasokan dan distribusi bahan pokok, menggelar pasar murah, serta melakukan koordinasi rutin dengan stakeholder terkait,” tegas Mendagri.
Selain membahas isu inflasi, rakor tersebut juga menyinggung penguatan keamanan siber dan implementasi sertifikasi produk halal di daerah.
Pemkab Murung Raya menyatakan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas harga dan memastikan tingkat inflasi di wilayahnya tetap terkendali melalui koordinasi lintas sektor serta langkah-langkah strategis di lapangan.(red)









