Puruk Cahu, jurnalborneo.co.id – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kembali menorehkan hasil positif dengan menyelesaikan program sekolah lansia tahun 2025. Sebanyak 23 warga lanjut usia dinyatakan lulus dan diwisuda pada acara yang digelar di aula DPMD, Senin.
Kepala DPMD Murung Raya, Lynda Kristiane, menjelaskan bahwa kegiatan pendidikan bagi lansia yang diberi nama Gita Uluh Itah tersebut berlangsung selama enam bulan, mulai Juli hingga Desember 2025. Program ini sebelumnya diikuti 24 peserta, namun satu orang meninggal dunia sehingga jumlah kelulusan menjadi 23 orang.
“Sekolah lansia ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia, baik dari segi kesehatan, pengetahuan, maupun keterampilan,” kata Lynda.
Ia memaparkan bahwa sekolah lansia menjadi program DPMD yang telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Keberhasilan penyelenggaraan, menurutnya, tidak lepas dari dukungan tenaga kesehatan, relawan pengajar, hingga verifikator sekolah lansia.
Materi yang diberikan kepada peserta mencakup motivasi hidup sehat dan bahagia di usia lanjut, latihan yoga dan olahraga ringan, pemahaman tentang gizi seimbang, edukasi terkait demensia dan gangguan tidur, kesehatan mental, manajemen stres, hingga pengembangan hobi serta terapi musik.
Lynda berharap program yang saat ini baru berjalan di Kecamatan Murung dapat diperluas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Murung Raya sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lansia.
Sementara itu, Asisten I Rahmat K. Tambunan, yang hadir mewakili Bupati Murung Raya Heriyus, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta mengikuti kegiatan hingga dinyatakan lulus. Ia menilai program ini memberi dampak nyata dalam meningkatkan keberdayaan lansia di daerah tersebut.(red)









