PANGKALAN BUN, jurnalborneo.co.id — Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, bergerak cepat dalam menangani inflasi di Kalteng. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mendukung ketersediaan pangan di sektor kelautan dan perikanan.
Untuk itu, Gubernur Kalteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng memberikan bantuan benih udang windu kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) yang ada di Kab. Kotawaringin Barat. Total ada 120 ribu ekor benih udang windu diserahkan oleh Kepala UPT. Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai David Hariyanto kepada Ketua Pokdakan Tambak Sungai Ratik Kecamatan Kumai, Kab. Kobar Ahmadi, Rabu (28/9/2022).
Pokdakan Tambak Sungai Ratik Kumai ini merupakan kelompok pembudidaya ikan yang melakukan kegiatan budidayanya dengan sistem polikultur, yaitu dalam satu tambak melakukan budidaya dengan beberapa jenis ikan. Pada Pokdakan ini, jenis ikan yang dibudidayakan secara polikultur adalah udang windu dan ikan bandeng.
“Pokdakan Tambak Sungai Ratik Kumai ini beranggotakan sepuluh orang pembudidaya ikan dan kelompok ini juga merupakan mitra dari UPT. PBAPL Kumai, mereka ini melakukan kegiatan budidaya dengan sistem polikultur dan jenis ikan yang dibudidayakan adalah udang windu dan ikan bandeng,” terang David Hariyanto.
Sementara itu, Ahmadi, selaku Ketua Pokdakan Tambak Sungai Ratik Kumai saat menerima bantuan benih udang windu mengaku senang karena mendapatkan bantuan benih Udang Windu.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuan yang diberikan kepada kelompok kami dan kami berharap semoga tidak mendapatkan bantuan berupa benih udang windu saja namun juga kami meminta ketika bertemu dengan Bapak Gubernur di Aula Jayang Tingang beberapa waktu yang lalu terkait jaring untuk penahan udang atau ikan saat banjir rob dapat dipenuhi,” ujar Ahmadi.
Kepala Dislutkan Prov. Kalteng, Darliansjah, saat ditemui di tempat terpisah menyampaikan harapannya agar melalui UPT. PBAPL Kumai dapat menjadi ujung tombak kemitraan dengan masyarakat pelaku usaha perikanan sehingga dapat membantu masyarakat pembudidaya di wilayah pesisir.
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat berguna dan bermanfaat serta nantinya dapat berkembang,” pesan Darliansjah. (Red)