SAMPIT, JurnalBorneo.co.id — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson mengimbau para pemudik, baik itu yang menggunakan jalur darat, air maupun udara, agar tetap mematuhi aturan pemerintah, yakni menerapkan protokol kesehatan (Prokes), maupun keselamatan dan keamanan di jalan.
“Tolong ditaati semua aturan yang dianjurkan oleh Pemerintah. Protokol kesehatan harus selalu diterapkan, mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Bagi yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, harap berhati-hati,” kata Rinie.
Dilanjutkan, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diminta tidak memaksakan diri. Seperti yang menggunakan motor, apabila merasa tubuh mulai lelah maupun ngantuk, disarankan untuk berhenti dan beristirahat. Setelah merasa mendingan, barulah melanjutkan perjalanan kembali. Hal ini guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas.
“Lebih baik istirahat sebentar. Jangan sampai niat pulang kampung malah jadi bencana. Selain membahayakan diri sendiri, juga dapat membahayakan orang lain. Ingatlah imbauan yang selalu digaungkan oleh pihak Satlantas, utamakan keselamatan dibanding kecepatan, jadilah pelopor utama keselamatan,” sebut Rinie.
Pemudik telah bertolak dari Kotim sebelum memasuki bulan Ramadan, bahkan tercatat sudah ada ribuan lebih warga yang pulang dari Bumi Habaring Huurunng ini, baik itu di pelabuhan penumpang maupun Bandara H Asan Sampit. Bukan hanya kepada para pemudik saja, imbauan menerapkan prokes itu juga ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, khususnya warga Kotim.
“Sebelum meninggalkan rumah maupun tempat tinggal, pastikan semuanya dalam keadaan aman. Sebelum mudik juga harus pastikan kondisi kendaraan maupun kesehatan diri sendiri. Saya ucapkan selamat mudik, semoga puasanya lancar dan berkah. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir bathin,” tutur pimpinan legislatif Kotim ini. (red)