PURUK CAHU, JurnalBorneo.co.id – Tim Pokja pendataan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa Sungai Bakanon, Kecamatan Tumbang Lahung, Kabupaten Murung Raya sudah seratus persen selesai. Terlihat dari data-data yang sudah diserahkan kepada pihak Pemerintah Desa (Pemdes).
Kegiatan pendataan ini dilaksanakan selama satu bulan penuh dari tanggal 24 Mei 2021 dan berakhir tanggal 18 Juni 2021. Diharapkan data yang diterima pihak Pemdes memang benar-benar valid. Adapun jumlah kepala keluarga (KK) yang didata sebanyak 135 KK dan individunya sebanyak 512 jiwa terbagi dari 3 Rukun Tetangga (RT) setempat.
Dalam penetapan hasil SDGs ini dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tumbang Lahung, Babinsa dan Babinkamtibmas beserta tim dari Pendamping Profesional Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD).
Pj Kades Sungai Bakanon, Hadriani Pirdaus menyampaikan kepada wartawan JurnalBorneo.co.id baru-baru ini, berdasarkan penetapan hasil musyawarah pendataan SDGs di Desa Sungai Bakanon dengan jumlah KK 135 dan individunya 512 jiwa ini terdiri dari lansia dan anak-anak.
“Saya berharap kepada tim yang mendata ini, semoga data yang diberikan ini benar-benar valid sehingga dapat dipertanggungjawabkan nantinya,” kata Hadriani.
Ditambahkannya, dengan ditetapkannya data SDGs ini, berarti apa yang telah diamanatkan oleh Kementerian Desa Tertinggal untuk desa sudah dijalankan dan sesuai koridor yang ada. Diharapkan apa yang dilakukan petugas di desa harus sesuai dengan arah kebijakan pendataan ini.
“Tujuan SDGs ini adalah suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, salah satunya adalah Indonesia yang bertujuan mengakhiri kemiskinan, menguranigi kesenjangan dan melindungi lingkungan,” katanya. (Kpl)