PURUK CAHU, JurnalBorneo.co.id — Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor menyatakan bahwa pendidikan merupakan sektor pembangunan yang paling penting. Karena sangat berpengaruh langsung terhadap mutu dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Pernyataan itu disampaikan Rejikinoor saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 SMAN 1 Puruk Cahu yang dilaksanakan di gedung serbaguna di Desa Muara Untu, Kecamatan Murung, Rabu (26/10/2022).
“Jadi, pendidikan yang diberikan di sekolah bukan hanya sekadar menimba ilmu, melainkan juga membangun karakter murid yang unggul di masa depan,” ucapnya.
Dalam HUT SMAN 1 Puruk Cahu, Wabup mengingatkan kepada semua murid yang hadir, agar terus menuntut ilmu sampai dinyatakan lulus dari sekolah dan kemudian dilanjutkan kembali ke perguruan tinggi.
“Yang paling penting lulus dulu dari SMA. Setelah lulus bisa dipikirkan apakah melanjutkan pendidikan atau langsung ingin masuk dunia kerja. Mungkin juga ada yang ingin masuk seleksi menjadi TNI, Polri atau yang lainnya. Intinya jangan sampai putus sekolah,” lanjutnya.
Menurut Wabup Murung Raya itu, pendidikan juga merupakan penentu bagi seseorang ketika ingin mewujudkan cita-citanya, dan tugas orang tua, guru, pemerintah dan semua pihak agar anak bisa melalui dunia pendidikan dengan baik yang berdampak bagi masa depan mereka nanti.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Puruk Cahu, Jumilah U Samaeh, mengatakan sekolahnya sudah dua tahun berjalan menjalankan kurikulum merdeka, tujuannya sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidik dan pendidikan.
“Seorang guru itu memang dituntut menjadi panutan di sekolah. Dia tidak hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga dituntut mampu dan lebih peka untuk memahami kondisi permasalahan siswanya,” katanya. (Kpl)