PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Dengan suara terbata-bata menahan haru, Keluarga Hasanudin, nenek Amnah dan nenek Arbaya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kejati Kalteng) yang telah merehab/membedah rumahnya menjadi baik dan nyaman.
“Kami banyak bersyukur kepada seluruh jajaran Kejati Kalteng. Kami mengucapkan sangat banyak-banyak terima kasih kepada pak Kajati Kalteng,” ucap bapak enam anak ini dengan suara bergetar bahagia dihadapan Kajati Kalteng Iman Wijaya, S.H., M.Hum., dan Wakajati Marang, S.H., M.H., serta pejabat utama Kejati Kalteng, Rabu (21/7/2021) sore.
Hal yang sama juga diucapkan dua bersaudara, nenek Amnah dan nenek Arbaya setelah melihat rumahnya menjadi baik dan layak huni. Wajah kedua nenek yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung ini semakin ceria ketika mendapatkan kejutan lain yakni berupa dua televisi digital baru. Wakajati Marang, S.H., M.H., dan Aspidum Riki Sapta Tarigan, S.H., M.Hum., langsung menyerahkannya.
Saat diwawancarai, Kajati Kalteng Iman Wijaya, S.H., M.Hum., mengatakan kegiatan bedah rumah tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-XXI yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2021.
“Ini merupakan rasa empati kami kepada masyarakat di Palangka Raya ini. Kejaksaan adalah bagian dari masyarakat, sekarang ini kami berbagi kepada masyarakat. Mudah-mudahan berkah dan yang menempati juga nyaman untuk ke depannya,” kata Iman dengan senyum lebar.
Kajati menjelaskan bahwa biaya bedah rumah yang dilaksanakan menggunakan dana sumbangan dari seluruh jajaran Kejati Kalteng.
“Mudah-mudahan selain kami, ada lagi teman-teman semua bisa berbagi kepada sesama sebagai bangsa yang beragama,” harap Iman.
Sekedar informasi, bedah rumah yang dilaksanakan ada dua rumah yang terdiri tiga pintu. Satu rumah milik keluarga Hasanudin, yang kesehariannya bekerja sebagai Office Boy (OB). Rumah Hasanudin di jalan Tenggiri kota Palangka Raya.
Satu rumah dengan dua pintu terpisah milik nenek Amnah dan nenek Arbaya yang berada di jalan dr. Murjani kota Palangka Raya. (fer)
(FOTO UTAMA : Kajati Kalteng Iman Wijaya, S.H., M.Hum., didampingi Wakajati Marang, S.H., M.H., menggunting pita rumah Hasanudin yang baru selesai “dibedah”)*fer.