Palangka Raya, jurnalborneo.co.id –Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si menjadi Narasumber Utama pada Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dan Pencegahan Stunting dengan materi “Ketahanan Keluarga Untuk Pembangunan, Kesejahteraan Masyarakat dan Pencegahan Stunting “.
Kegiatan digelar di Hotel Batu Suli Internasional Palangka Raya yang diikuti pada Penyuluh Narkoba, relawan dan kader cegah narkoba, Selasa (14/2/23)
Dalam paparanya, Dadi antara lain menjelaskan bahwa keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang, menanamkan nilai-nilai moral dan pembentukan kepribadian, tempat belajar bagi anak dalam mengenal dirinya sebagai mahluk sosial, hanya keluarga yang berketahanan yang akan mampu menepis pengaruh negatif yang datang dari luar, keluarga yang berketahanan dan mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga dapat menjadi landasan dalam mewujudkan keluarga Bahagia sejahtera.
Selain itu dipaparkan juga terkait dengan definisi stunting, ciri ciri , dampak dan cara pencegahannya.
Lebih lanjut Dadi memaparkan bahwa Program Ketahanan Keluarga lainnya mencakup 4 program yaitu Bina Keluarga dan Anak (BKB), Bina Ketahanan Remaja (PIK Remaja dan BKR), Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (UPPKA) dan Bina Keluarga Lansia dan Rentan (BKL &PPKS)
Di akhir paparan, Dadi menyimpulkan bahwa melalui Program Pembangunan Keluarga yang komprehensif dan Pencegahan Stunting dapat meningkatkan kualitas keluarga yang berkarakter untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. (red)