Pangkalan Bun, Jurnalborneo.co.id – PT. Harapan Hibrida Kalbar-Sungai Bila Estate (HHK-SBE), Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group memberikan bantuan tanah latrite sebanyak 25 rit dum truck (DT) untuk perbaikan ruas Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam), Jumat (13/1/2023).
“Kami mengirimkan tanah latrite sebanyak 25 rit untuk membantu Pemkab (Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat) memperbaiki ruas Jalan Kolam demi kelancaran transportasi publik dari Pangkalan Bun ke Kotawaringin
Lama ke Sukamara dan daerah-daerah lainnya termasuk wilayah Provinsi Kalbar (Kalimantan Barat),” kata General Manager (GM) PT HHK-SBE Dwi Nugroho saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (14/1/2023).
Ia melanjutkan ruas Jalan Pangkalan Bun-Kolam telah menjadi salah satu
urat nadi perekonomian yang penting bagi masyarakat karena menghubungkan wilayah dua provinsi yakni Kalteng ke Kalbar. Sejak ruas jalan itu eksis menggantikan jalur air, banyak lalu lintas orang dan barang.
“Kami berharap dengan adanya bantuan kami, bisa mempercepat proses perbaikan jalan tersebut selagi cuaca mendukung seperti saat ini,”
ungkap dia.
Manager Teknik PT HHK-SBE Junaidi Sinulingga mengatakan pihaknya
berkomitmen untuk turut membantu percepatan perbaikan ruas jalan ini
dengan langsung terjun mengawal dan memastikan bantuan tanah latrite
bisa tepat sasaran.
“Kami tadi langsung mengawal, menyerahkan dan memantau di lapangan. Kami berharap dengan bantuan kami dan juga teman-teman perusahaan yang lain, ruas jalan ini bisa kembali berfungsi dengan optimal,” kata dia.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Muhammad Hasyim Muallim
menyampaikan terima kasih atas peran serta dunia usaha dalam perbaikan infrastruktur di Kabupaten Kobar termasuk perbaikan Jalan Kolam.
“Terima kasih atas bantuan teman-teman perusahaan, tadi PT HHK-SBE yang telah menyumbangkan tanah latrite untuk perbaikan Jalan Pangkalan
Bun-Kotawaringin Lama,” ungkap dia. (Shah/red)