Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Tengah menggelar Kejuaraan Provinsi dan Rapat Kerja Provinsi Percasi tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung sejak 26 hingga 29 Oktober 2025 di Aula Asrama Haji Palangka Raya, dengan tujuan utama menjaring atlet-atlet catur terbaik Kalteng dari kategori veteran, junior, dan senior untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 Tahun 2025 di Mamuju, Sulawesi Barat, pada
7 hingga 13 November 2025 .
Ketua Umum Percasi Kalteng, Prof. DR. Andrie Elia Embang, S.E., M.Si, dalam sambutannya, menekankan pentingnya ajang ini sebagai pintu gerbang menuju kancah nasional.
”Perlu dicatat, para juara dari Kejurprov ini masih akan dinilai oleh tim verifikasi. Mereka yang dianggap benar-benar mampu bertanding dan layak mengangkat nama Kalteng di kancah nasional, itulah yang akan diberangkatkan,” tegas Prof. Elia Embang, Minggu (26/10).
Mengingat keterbatasan anggaran, Prof. Elia juga meminta pengertian dari seluruh pengurus, atlet, dan pelatih di 13 kabupaten/kota. Pihaknya sedang melakukan lobi dengan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, untuk menentukan jumlah pemain yang akan diutus ke Kejurnas di Mamuju.
Antusiasme terhadap kegiatan ini sangat tinggi.
Elia menyatakan kebanggaannya melihat partisipasi yang masif.
“Lebih dari 200 atlet, ditambah pelatih, ofisial, dan pendamping, menginap di asrama haji. Jadi, keseluruhan hampir 300 orang saat ini berada di Palangka Raya,” ungkapnya.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang diwakili oleh Dewan Penasihat Percasi Kalteng, Saiful, M.Pd., secara resmi membuka Kejurprov.
Saiful menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Kejurprov dan Rakerprov.
”Atas nama provinsi, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kejuaraan ini berfungsi untuk mengasah pengalaman, memperkuat mental juara, dan melahirkan atlet terbaik Kalteng agar dapat ‘terbang tinggi’ di Kejurnas Mamuju,” ujar Saiful.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini membuktikan bahwa olahraga catur di Kalteng sangat eksis dan menunjukkan Percasi Kalteng yang semakin solid dan maju.
Saiful juga mengingatkan bahwa prestasi olahraga tidak dapat diraih secara instan, melainkan membutuhkan program yang kontinyu dan berkelanjutan.
Kepada seluruh atlet, Saiful berpesan, “Tunjukkan kemampuan terbaik dan junjung tinggi sportivitas. Jadikan Kejurprov ini sebagai ajang untuk saling mengenal bagi para pecatur di 13 kabupaten/kota.” (red) .




