PANGKALAN BUN-jurnalborneo.co.id
Ketua DPW Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kalimantan Tengah M. Hasanuddin Noor, bersama Wakil Ketua Ibu Ariani melakukan diskusi strategis dengan Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kobar, Kris, di Stand PERHIPTANI Kalteng, kemarin.
Pertemuan tersebut membahas penguatan peran penyuluh pertanian dalam mendorong produktivitas sektor pertanian di Kalteng, khususnya di Kotawaringin Barat.
Diskusi berlangsung di sela kegiatan pameran pertanian yang dihadiri para pelaku utama dan pelaku usaha pertanian dari berbagai wilayah.
Dalam pertemuan itu juga dipaparkan saat ini jumlah penyuluh pertanian yang tergabung dalam PERHIPTANI Kalimantan Tengah mencapai 879 orang, yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Sementara itu, kelompok tani yang tercatat mencapai 11.869 kelompok, menjadi potensi besar untuk digerakkan secara terstruktur dalam membangun pertanian yang berkelanjutan.
Hasanuddin menegaskan keberadaan penyuluh pertanian sangat vital dalam mempercepat transformasi pertanian di daerah.
“Penyuluh adalah ujung tombak dalam mendampingi petani, memperkenalkan inovasi, dan menyebarluaskan teknologi pertanian. Kami berharap pemerintah daerah terus memperkuat sinergi dengan para penyuluh, agar petani kita semakin maju dan makmur,” ujar Hasanuddin.
Ia juga menambahkan, PERHIPTANI akan terus memperjuangkan peningkatan kapasitas penyuluh dan penguatan kelembagaan petani, demi terciptanya pertanian yang mandiri dan berdaya saing.
Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah menyambut baik pertemuan tersebut dan menyampaikan dukungannya terhadap peran PERHIPTANI dalam mendampingi petani di daerah.
“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi. Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin petani kita bisa lebih sejahtera,” tutupnya.(red).