PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember, Polda Kalteng menggelar lomba orasi unjuk rasa (unras) memperebutkan piala Kapolri di lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Sabtu (4/12/2021) mulai pukul 08.00 WIB.
“Lomba bertujuan memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat khususnya mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh ketua panitia pelaksana AKBP Murianto.

Pak Mur panggilan akrabnya menyebutkan lomba orasi dilaksanakan guna menunjukkan komitmen Polri untuk menghargai aspirasi dari masyarakat. Dalam lomba itu, Polri membebaskan peserta untuk menyampaikan orasi berisi kritik dan masukan kepada kepolisian.
“Polri selalu menghormati dan menghargai HAM dalam mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum,” tutur pak Mur yang menjabat Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalteng.
Dia menerangkan lomba orasi itu diikuti sebanyak enam tim yang berasal dari mahasiswa-mahasiswi berbagai kampus yang ada di Palangka Raya. Setiap tim beranggotakan 5 sampai 13 orang.
Untuk menentukan pemenang lomba, juri akan menilai peserta lomba di tingkat Polda masing-masing. Selanjutnya peserta juara pertama di setiap Polda se-Indonesia akan dikirim mengikuti lomba serupa untuk bersaing memperebutkan piala Kapolri dalam bentuk video dengan durasi 15 menit.
Di tempat yang sama, Kabid Humas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H., mengatakan kegiatan itu diharapkan memberi edukasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa dan organisasi masyarakat (ormas) bahwa menyampaikan pendapat di muka umum diperbolehkan namun harus mengikuti aturan dan hukum yang mesti ditaati.
“Perlombaan berlangsung lancar, masing-masing peserta mengeluarkan kemampuannya semaksimal mungkin dengan penuh semangat,” kata Eko.
Sementara itu, tiga orang juri yang terdiri dari Dr. R. Biroum Bernardianto, M.Si Kepala Ombudsman Provinsi Kalteng, Dr (can). M. Roziqin, MAP, Komisioner KIP Kalteng dan Hakim Syah, S.Sos pakar komunikasi menyampaikan pemenang orasi unras itu dinilai berdasarkan beberapa indikator penilaian.
Adapun indikator penilaian itu diantaranya materi dan orasi unras yang terkait dengan muatan unras, persiapan penyampaian, kekompakan, teaterikal dalam orasi, atribut unras dan penyampaian orasi.
Dari hasil penilaian bersama tiga orang juri tersebut ditetapkan sebagai juara pertama tim Universitas Muhamadiyah Palangka Raya dengan nilai 1483 mendapatkan tropi, piagam dan hadiah uang sebesar Rp 5 juta, juara kedua tim Universitas Kristen Palangka Raya dengan nilai 1419 mendapatkan tropi, piagam dan hadiah uang sebesar Rp 3 jutadan juara ketiga tim GPK GMNI FKIP Universitas Palangka Raya dengan nilai 1396 mendapatkan tropi, piagam dan hadiah uang sebesar Rp 2 juta.
Kegiatan lomba tersebut dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A., Irwasda Kombes Pol. Iman Prijantoro, S.H., Kabid Humas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H., dan para pejabat utama Polda Kalteng serta para Kapolres se-Kalteng. (fer)









