PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id – PlT Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si membuka kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga Bagi Fasilitator Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ruang Belajar Balatbang BKKBN Prov. Kalteng, Selasa (7/2/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunakan dua metode pembelajaran yaitu online yang diikuti oleh sekitar 181 peserta terdiri dari PKB, TP PKK, Bidan dan kader KB yang ada di Kab/Kota dan metode offline dengan peserta tingkat provinsi berjumlah 50 peserta.
Dalam sambutannya Dr. Dadi mengatakan, melalui kegiatan orientasi TPK bagi Fasilitator Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 ini diharapkan terbangunnya pemahaman dan komitmen yang sama tentang pentingnya pencegahan stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting di berbagai tingkatan wilayah.
“Pelatihan ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan para fasilitator tim pendamping keluarga, yang nantinya akan diaplikasikan ketika memberikan orientasi di tingkat kecamatan dan desa, sehingga para tim pendamping keluarga memahami program pendampingan keluarga dan percepatan penurunan stunting secara komprehensif,” kata Dadi.
Pada kesempatan yang sama salah satu peserta yang mengikuti kegiatan secara offline Masykur, SH, M.Sc menyatakan, materi yang telah disampaikan oleh para narasumber dapat diterima dengan mudah. Sehingga para fasilitator optimis dapat menyampaikannya kepada para Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di seluruh tingkatan desa dan kelurahan di Kab/Kota serta dapat dipraktikkan kepada keluarga sasaran yakni keluarga yang berisiko stunting. (red)