MUARA TEWEH, Jurnalborneo.co.id – Jajaran dari kalangan anggota dewan DPRD Barito Utara, Bina Husada menyarankan kepada pemerintah kabupaten setempat agar pengembangan bidang peternakan dapat dijadikan sebagai salah satu skala prioritas supaya ke depannya, agar bisa swasembada daging maupun ikan juga.
“Pengembangan dalam bidang ini sangat perlu dilakukan agar keperluan daging ayam potong, dan daging sapi bisa terpenuhi terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan,” katanya pada Minggu, 15 September 2024 siang.
Karena lanjut dia, selama ini, ketersediaan daging ayam, dan sapi tergantung dari luar daerah yang menyuplai ayam, dan sapi dari wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut dia, lantaran tergantung dari luar daerah, maka harga dagingnya pun selalu melonjak sewaktu-waktu terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan.
Politisi dari Partai PAN Barito Utara itu menyampaikan lagi, untuk mengatasi hal tersebut, diharapkan kepada instansi terkait dapat membangun sentra atau kantong-kantong penyangga peternakan ayam ras, kambing, kerbau, maupun sapi di wilayah beberapa Kecamatan yang ada.
“Kalau sudah memiliki kantong-kantong penyangga, tentu keperluan masyarakat akan daging ayam potong maupun daging sapi akan terpenuhi dengan baik, dan harganya pun akan lebih murah dibandingkan dengan harga daging yang ayamnya disuplai dari luar daerah,” ujarnya.
Dengan adanya kantong-kantong penyangga tersebut juga kata dia, ke depannya Barito Utara pasti bisa swasembada daging, dan para peternaknya bisa menjadi distributor yang dapat menyuplai ayam ras ke daerah lain. (red)