Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, secara resmi membuka Rapat Kerja Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 yang dirangkai dengan kegiatan silaturahmi antara para Damang dan pimpinan perusahaan se-Kabupaten Barito Utara pada Senin, 24 Juni 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Balai Antang.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD, unsur Forkopimda, Sekda, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah, perwakilan perusahaan, serta sejumlah tokoh adat, agama, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Indra Gunawan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus penguatan lembaga adat sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara DAD dan pemerintah daerah, terutama dalam menjaga keharmonisan sosial, penyelesaian konflik secara arif, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat adat.
“Dewan Adat Dayak bukan hanya pelestari budaya, tetapi juga mitra strategis pemerintah. Kami mendukung penuh peran DAD dalam pelestarian budaya, penyelesaian sengketa adat, dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.
Rapat kerja DAD tahun ini mengusung tema “Sinergi Memajukan Komunitas Adat Dayak di Kabupaten Barito Utara”, yang dinilai relevan di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi budaya lokal.
Perwakilan DAD Provinsi Kalimantan Tengah, Yansen A Binti, mengungkapkan harapan agar forum ini mampu menghasilkan program kerja yang aplikatif dan berpihak pada kepentingan masyarakat adat.Tim