Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Pada Sabtu (11/7/2020) Kursus Singkat Ketahanan Nasional Angkatan 1 ini dilakukan oleh Dewan Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah secara virtual dari tanggal 10-12 Juli 2020.
Kursus singkat ini mengambil tema Kepemimpinan dan Kepedulian di Kalimantan Tengah, dengan pemateri pada hari pertama dari BPK RI Perwakilan Kalteng, BNN Provinsi Kalteng dan hari kedua bersama Polda Kalteng ujar Sirajul Rahman, S.Hut, M.I.Kom selaku Ketua Panitia Kursus Singkat ini.
Sementara itu peserta kegiatan Kursus Singkat Ketahanan Nasional sebanyak 50 peserta. Mereka adalah para pengurus DPD PKS se-Kalimantan Tengah, Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten dari PKS dan PKS Muda se-Kalimantan Tengah menurut Anggota DPRD Kalteng ini.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi mengenai manajemen tata kelola keuangan daerah dan upaya pencegahan yang di sampaikan oleh Lukman Hakim dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalteng.
Dalam paparannya, berharap agar PKS mampu membangun sistem dan upaya untuk bisa membantu dalam tata kelola keuangan daerah serta upaya pencegahan bahaya korupsi.
Untuk paparan bahaya narkoba dan upaya pencegahaannya di sampaikan oleh Drs. M. Soedja’i sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengawasan Masyarakat dari BNNP Kalteng.
Pada hari kedua, disampaikan oleh KomBes. Pol Budi Hariyanto, S.IK.M.Si selaku Direktur Kriminal Umum Polda Kalteng tentang kejahatan transnasional dan upaya pencegahannya di Kalteng, ujar Sirajul.
“Kegiatan Kursus Singkat ini bertujuan memperkuat komitmen PKS Kalteng baik kader, pengurus dan anggota DPRD di Kalteng untuk terus menjaga suasana aman, tertib, dan kondusif serta menjadi pelopor dan perekat di masyarakat,” ungkap Sirajul.
Menurut Sirajul, harapannya semua peserta akan secara aktif memiliki peran penting di masyarakat untuk terus membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. (shah)