Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Sambut hari Bhayangkara ke 74 Tahun 2020, Polda Kalteng menggelar berbagai lomba, satu diantaranya adalah lomba tari garapan murni dan cipta lagu daerah Kalteng dengan total hadiah Rp40 juta. Lomba ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara virtual dengan mengusung tema “Kebhinnekaan Budaya Nusantara sebagai Pemersatu Bangsa, Ayo Bangkit!!”.
Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Praetyo, M.Hum., M.Si., M.M., melalui Kabidhumas Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., mengatakan lomba ini menunjukkan bahwa Polda Kalteng turut berperan dalam melestarikan budaya nan elok dari Kalimantan Tengah.
“Situasi pandemi Covid19 tdk menghalangi utk tetap berkreasi. Selamat Berlomba,” katanya kepada wartawan jurnalborneo.co.id melalui pesan WA, Minggu (31/5/2020) pukul 20.45 WIB.
Hari Bhayangkara ke-74, tambahnya, Polda Kalteng akan melaksanakan beragam lomba dan kegiatan dengan tema utama : “Pantang Mundur Kalimantan Tengah Isen Mulang”.
“Semua lomba yang dilaksanakan dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-74 merupakan gagasan langsung dari Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Praetyo, M.Hum., M.Si., M.M,” kata Mantan Kapolres Palangka Raya dan Kapuas ini.
Untuk pendaftaran lomba dilaksanakan di Polres-polres di seluruh jajaran Polda Kalteng dan dibuka mulai tanggal 1 Juni 2020 sampai 15 Juni 2020, tidak dipungut biaya pendaftaran. Penilaiannya dilaksanakan secara Virtual dari hasil Video peserta yang dikirimkan oleh masing-masing Polres dan dinilai oleh Juri yang berkompeten di Tingkat Polda.
Tahap penilaian tingkat Polres dilaksanakan tanggal 1-29 Juni 2020 kemudian diteruskan ke tingkat Polda pada tanggal 1-6 Juli 2020 bagi peserta terbaik di Polres masing-masing. Untuk acara grand final dilaksanakan di Polda Kalteng.
Adapun jumlah peserta Lomba Tari Garapan Murni tidak dibatasi untuk jumlah personel. Cipta Lagu Daerah Kalimantan Tengah bisa Solo, Duet atau Group, dan bahasa yang digunakan diutamakan menggunakan bahasa Dayak Kalimantan Tengah dari 13 Kabupaten dan 1 Kota tetapi diberikan Subtittle pada Video, apabila dicampur dengan bahasa Indonesia dipersilahkan
Berikut syarat dan ketentuan :
A. Pendaftaran dan penyerahan Hasil Karya Tari / Lagu dapat diserahkan Ke Polres Masing-Masing Kabupaten / Kota.
B. Peserta mengirimkan karya Tari / Lagu dimasukan kedalam Flasdisc bentuk file format MP4 disertai dengan Sinopsis Tarian dan Lyric Lagu (Disertai Subtittle).
C. Tarian dan Lagu bernafaskan khas daerah dengan menggunakan instrumen / syair / lyrics berbahasa daerah yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing.
D. Thema Tarian dan Lagu berkaitan dengan potensi wilayah/budaya setempat/keindahan alam/nasionalisme/Persatuan Bangsa dengan tidak keluar dari Tema Utama “Kebhinnekaan Budaya Nusantara Sebagai Pemersatu Bangsa, AYO BANGKIT!!”
E. Tarian dan Lagu bersifat hiburan dengan irama lagu bebas, tidak menyinggung SARA, tidak terkait dengan Partai / kegiatan Politik, tidak berhubungan dengan produk tertentu, tidak berbau pornografi dan kekerasan.
F. Peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu (1) Tarian dan satu (1) Lagu Saja.
G. Tarian dan Lagu peserta wajib diiringi minimal satu (1) alat musik (bukan acapela)
H. Tarian dan Lagu merupakan KARYA ORISINIL PENCIPTA bukan plagiat karya orang lain / merubah lyricnya saja dengan musik yg sama dengan lagu orang lain yang sudah ada.
I. Durasi Tarian maksimal 15 Menit dan Durasi Lagu maksimal 5 Menit
J. Belum pernah dipublikasikan secara komersial.
K. Peserta dapat mencakup segala umur dan mempunyai identitas yang jelas
L. Hak ekslusif seluruh Tarian dan Lagu yang didaftarkan adalah milik dari Polda Kalteng untuk digunakan dan dipublikasikan pada hal yang positif.(fer)