PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Dalam rangka rekruitmen Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar penandatanganan Pakta Integritas rekruitmen SIP T.A. 2022, bertempat di Aula Arya Dharma, Mapolda setempat, Selasa (25/1/22) pagi.
Sebanyak 384 anggota Polri yang bertugas di Polda Kalteng dan jajaran, terdiri dari 371 Polki dan 13 Polwan akan mengikuti seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 tahun anggaran 2022.
Kegiatan yang diawali dengan Pengambilan Sumpah, Pembacaan dan Penandatanganan Pakta Integritas oleh Panitia dan Peserta seleksi SIP T.A. 2022, dipimpin oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. diwakili Wakapolda Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. didampingi Karo SDM Kombes Pol Ivan Adhityas Nugraha, S.IK., dan Kabidpropam Kombes Pol. Heri Setyawan, S.IK., M.H. serta turut dihadiri seluruh panitia dan perwakilan peserta seleksi.
Dalam kesempatan, Wakapolda menyampaikan, bahwa dengan adanya pendidikan SIP ini merupakan suatu kesempatan bagi seluruh personel Polri yang memenuhi syarat untuk meningkatkan kemampuan dan pengembangan karir.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini peserta seleksi, dapat mempersiapkan diri. Sehingga pada saat mengikuti tahapan seleksi bisa memperoleh hasil maksimal,” ujar Wakapolda.
Wakapolda juga menekankan, kepada seluruh panitia dan peserta seleksi agar memegang teguh komitmen prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH) dalam pelaksanaan tugasnya.
“Selain prinsip BETAH para peserta juga wajib mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19, selama rangkaian seleksi berlangsung,” tegasnya.
Lanjut Ia juga menegaskan, kepada para pengawas internal maupun eksternal agar selalu melakukan pengawasan dengan ketat sesuai sistem dan mekanisme yang sudah ditetapkan. Sehingga proses seleksi dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
“Bagi para peserta seleksi agar selalu berusaha, berlatih dan berdoa. Percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan membuat pelanggaran sekecil apapun dalam proses seleksi ini,” imbuh Wakapolda.
Diakhir sambutanya, Ida mengharapkan, melalui proses seleksi ini dapat menghasilkan personel Polri yang berkualitas dan unggul, guna mewujudkan sosok Polri yang Presisi. (tbn/fer)
