PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id – Sebanyak 51 peserta seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2020 di Polda Kalteng mengikuti Tes Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap I di Graha Bhayangkara Mapolda Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya, Senin (6/7/2020) siang.
Tes yang dilaksanakan ini, tetap mengikuti protokol kesehatan. Panitia daerah (Panda) penerimaan Akpol menyiapkan tempat cuci tangan di luar gedung. Setiap peserta sebelum melaksanakan tes harus cuci tangan dengan menggunakan sabun terlebih dahulu.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si,, M.M melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan,mS,I.K., M.H., mengatakan, peserta tes sebelum masuk gedung wajib cuci tangan pakai sabun kemudian panitia mengecek suhu tubuh dengan menggunakan thermogun.
“Pada waktu pelaksanan tes, peserta dan panitia wajib memakai masker dan diterapkan physical distancing atau jaga jarak fisik guna mencegah penyebaran Covid-19,” terang Hendra.
Kabidhumas menjelaskan, Tes Pemeriksaan Kesehatan Tahap I tersebut, meliputi pemeriksaan komposisi tubuh, tensi, nadi, gigi, mulut dan mata untuk mengecek visus dan buta warna.
“Disamping itu, 51 peserta seleksi juga diperiksa THT (telinga, hidung dan tenggorokan) dan fisik secara keseluruhan,” tambahnya.
Panitia penerimaan, lanjutnya, menerapkan sistem one day service atau satu hari selesai. Tes Rikkes Tahap I dilaksanakan dalam waktu satu hari dan hasilnya langsung diumumkan di hadapan peserta.
“Dari 51 peserta seleksi penerimaan Akpol tahun 2020, yang terdiri dari 47 peserta pria dan empat peserta wanita. Hasilnya, 46 peserta dinyatakan memenuhi syarat dan lima peserta pria dinyatakan tidak memenuhi syarat,” beber mantan Kapolres Palangka Raya tersebut.
Kabidhumas berpesan, kepada peserta yang dinyatakan lulus Tes Rikkes tahap I jangan berbangga hati dulu karena masih banyak tahapan tes yang harus diikuti.
“Untuk peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, tidak perlu berkecil hati karena masih ada tahun depan untuk mendaftar kembali. (TBN/fer)