PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Polda Kalteng bergerak cepat menurunkan tim gabungan ke lokasi ditemukannya benda-benda yang diduga bagian dari pesawat terbang. Hal tersebut dilakukan setelah viralnya video penemuan serpihan benda yang diduga merupakan bagian dari pesawat terbang di sekitar perairan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H mengatakan kedatangan tim gabungan tersebut untuk mengetahui secara langsung kebenaran informasi tersebut.
“Tim gabungan yang diinisiasi oleh Polda Kalteng telah melaksanakan pengecekan ke tempat kejadian ditemukannya benda yang diduga bagian dari pesawat terbang pada hari ini, Selasa (5/1/2021) sekitar jam 11.00 WIB. Tim dipimpin oleh Dir Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Y, SIK, M.HUM,” kata Hendra dalam siaran persnya yang diterima JurnalBorneo.co.id Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 19.42 WIB.
Dijelaskannya, tim gabungan mencatat lokasi penemuan berada di titik koordinat 03°28.009′ S – 111°47.910′ E posisi tepi pantai teluk keramat blok 77 dengan kondisi berlumpur dengan kedalaman 60-140 cm.
Benda yang ditemukan oleh tim gabungan, terangnya, berbentuk setengah tabung dengan panjang kurang lebih 8 meter dengan diameter kurang lebih 5 meter. Terbuat dari serpihan fiber, hanecom alumunium dan sejenis plat alumunium.
Terdapat logo/lambang pada sisi luar benda berbentuk Bintang berwarna kuning dan sisi sebelahnya dengan logo/lambang bintang bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar padi.
Barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC, kode YF 19-46TJa WFC2, plak tanpa kode ada 2 jenis, diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C, serpihan Hanicom dari alumunium dan serpihan fiber.
“Adapun temuan lain di tempat terpisah berjarak sekitar 500 meter dari benda yang diduga bagian dari pesawat berupa pelampung dan wearpack dengan merk YUAN WANG HAI PANAMA,” kata perwira menengah yang sebentar lagi menduduki jabatan baru di Mabes Polri ini.
Hendra menjelaskan tim gabungan terdiri dari lintas instansi yang terdiri dari Ditpolairud Polda Kalteng, Lanud Iskandar, KSOP, Pos AL Kumai, BASARNAS, Kodim Pangkan Bun, Satpolair Polres Kobar, Polsek Kumai dan masyarakat sekitar yang menemukan benda-benda tersebut. (fer)