Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id– Jajaran kepolisian di Palangka Raya berduka atas meninggalnya Aiptu Totok Santoso. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Doris Sylvanus, Kamis (30/1/2025) malam.
Aiptu Totok Santoso yang sehari-harinya bertugas di Polsek Pahandut diduga mengalami gagal jantung sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Mengetahui hal tersebut, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., pun menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Aiptu Totok Santoso.
“Kami sangat kehilangan sosok almarhum yang selama ini dikenal sebagai anggota yang berdedikasi dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya,” ucap Kapolresta, Jum’at (31/1/2025) pagi.
“Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan menghadapi cobaan ini,” sambungnya.
Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat mendapatkan perawatan medis yang awalnya ditangani RS Bhayangkara dan kemudian di rujuk ke RSUD Doris Sylvanus.
Namun, upaya medis yang dilakukan tidak dapat menyelamatkannya. Kepergian Aiptu Totok Santoso tentu menjadi kehilangan besar bagi keluarga serta rekan-rekan sejawatnya.
Saat ini, pihak keluarga bersama institusi kepolisian tengah mempersiapkan prosesi pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum. Pengabdian dan jasa-jasanya dalam institusi kepolisian akan selalu dikenang.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Kapolresta Palangka Raya dalam keterangannya. (Hms/fer)