PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Polsek Kahayan Tengah, Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng, melakukan evakuasi dan olah TKP penemuan orang gantung diri di dalam WC sebuah rumah di Desa Bukit Bamba Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (18/05/2022) Siang.
Kapolres Pulpis AKBP Kurniawan Hartono S.I.K., melalui Kapolsek Kahayan Tengah AKP Nurheriyanto Hidayat,S.H., M.Si., mengungkapkan, korban berinisial SU (35) warga Desa Dahian Tambuk Rt. 004 Rw. 001 Kel. Dahian Tambuk Kec. Mihing Raya Kab. Gunung Mas Prov. Kalteng ditemukan oleh 3 orang saksi bernama Rohmat (Suami), M. Adam Malik dan Tunda.
“Ketiga saksi ini menemukan jasad korban di TKP sudah terlilit tali nilon terikat di ventilasi WC,” ungkap AKP Nurheriyanto.
AKP Nurheriyanto menyebutkan, dari keterangan saksi pada saat itu korban minta dibelikan minuman es, setelah dibelikan korban pulang ke rumahnya. Dan saat itu suami korban bekerja bersama anaknya yang bernama di tempat percetakan batako di Seberang Rumah. Kemudian anak korban memanggil orang jualan bakso yang sedang lewat dan membungkus 2 buah bakso, setelah itu bakso yang dibungkus tersebut diantar oleh anaknya ke rumah untuk ibunya.
Setelah sampai rumah anaknya melihat ibunya tidak ada di rumah lalu kembali menemui bapaknya di tempat kerja dan mengatakan kalau ibunya tidak ada di rumah. Mendengar perkataan anaknya tersebut, Rohmat yang merupakan suami korban pulang dan mencari istrinya di sekitar rumah.
Pada saat mencari di sekitar rumah, Rohmat melihat istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung dan leher terlilit tali nilon warna putih yang terikat di ventilasi WC.
Selanjutnya suami korban langsung meminta pertolongan kepada warga dan menghubungi pihak kepolisian setempat.
Setelah itu datang warga atas nama M. Adam Malik dan Tunda untuk membantu bersama-sama mengangkat korban dan membawa masuk ke dalam rumah.
“Saat ini motif korban melakukan aksi gantung diri masih ditelusuri oleh pihak kepolisian dan dilihat dari kondisi korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, melainkan pada leher terdapat bekas tali tanda gantung diri,” sebut Kapolsek.
Atas kejadian itu keluarga korban menerima sepenuhnya peristiwa yang terjadi kepada korban dan pihak kepolisian mengambil langkah pemasangan police line, mencatat dan pemeriksaan saksi, melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Kota Palangkaraya. (Tonny)