Palangka Raya, jurnalborneo.co.id – Relawan Posko Ganjar Bersama Kalimantan Tengah (GBK) bekerjasama dengan Santri Ganjar dan Srikandi Ganjar Kalteng, menggelar workshop millenial enterpreneur, Minggu (8/10/2023). Kegiatan itu diikuti oleh generasi milenial dan generasi Z di Kota Palangka Raya.
Ketua Harian Posko GBK Hendrik Yohansen Assau mengatakan, saat ini tak bisa dipungkiri, usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM telah menjadi roda utama penggerak ekonomi masyarakat. Generasi milenial dan Gen Z sebagai kelompok terbesar masyarakat saat ini pun diharapkan mampu berperan optimal dalam pengembangan ekonomi kerakyatan itu.
“Karena itu, hasil workshop millenial enterpreneur ini kita harapkan nantinya bisa mendukung meningkatkan nilai jual produk UMKM yang menarik konsumen ketika dipromosikan di berbagai platform media sosial,” kata Hendrik.
Workshop enterpreneur bagi generasi milenial dan Gen Z ini, imbuh dia, juga sejalan dengan pemikiran serta program calon presiden Ganjar Pranowo yang di berbagai kesempatan terus mendorong para pelaku UMKM agar harus siap bersaing di pasar global. Di antaranya dengan meningkatkan strategi pengembangan produk-produk UMKM di tengah eksisnya produk-produk yang dijual bebas melalui platform online.
“Ini juga merupakan salah satu bentuk strategi branding tokoh GP di kalangan anak muda milenial dan Gen Z,” kata Hendrik.
Hadir sebagai pemateri adalah Ulfa Laila Amalia yang merupakan salah satu pelaku UMKM milenial sukses di Kota Palangka Raya
“Alhamdulillah, ada 100 orang lebih peserta yang ikuti kegiatan ini,” kata Ulfa.
Di workshop itu, para peserta diberikan berbagai materi, di antaranya pelatihan foto produk dan membuat konten iklan produk UMKM yang menarik.
“Kedepannya, kita harapkan para generasi milenial dan Gen Z ini mampu menjadi owner–owner UMKM yang lebih kreatif, terutama dalam melakukan pemasaran atau marketing produk maupun strategi bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi seperti media sosial,” sebut Ulfa. (red)