SAMPIT, JurnalBorneo.co.id — Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah menilai, daerah Hulu Kotim memiliki potensi untuk mengembangkan usaha di bidang peternakan dan perikanan. Bahkan usaha ini bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Namun ujar Juliansyah, meski potensi dimilikindan sumber daya manusia (SDM) memadai. Akan tetapi masyarakat setempat masih kekurangan perlengkapan dan peralatan untuk mengembangkan usaha tersebut, sehingga perlu adanya bantuan dari pemerintah.
“Dalam pengembangan usahanya, masyarakat perlu dorongan dan dukungan dari pemerintah dengan cara memberikan bantuan. Bisa berupa bibit ataupun peralatan penunjang lainnya, sehingga masyarakat bisa sukses dalam sektor ini nantinya,” ujarnya.
Tambahnya, apalagi saat ini sektor peternakan dan perikanan masih menjanjikan. Sehingga sangat cocok jika dikembangkan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Apalagi pasca adanya pandemi Covid-19 ini, perlu adanya program untuk membantu perekonomian masyarakat bangkit kembali.
“Saat ini, peluang usaha yang cukup terbuka di sektor peternakan. Salah satunya adalah usaha beternak sapi. Selama ini usaha ruminansia terbukti, memiliki prosfek yang lebih terbuka dan memberikan keuntungan yang sangat lumayan,” ujarnya.
Pasalnya kata Legislator Partai Gerindra ini, hampir setiap tahun kebutuhan daging selalu meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk dan kebutuhan gizi masyarakat. Belum lagi untuk kebutuhan pesta, hari raya, qurban dan lain-lain. Sehingga usaha di bidang ini patut untuk dijalankan. (red)