PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Dalam rangka mempersiapkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan bekerjasama dengan Polmark Indonesia yang langsung dipimpin oleh Eef Saefullah Fatah yang juga selaku Founder Polmark.
Hal tersebut dikatakan oleh ketua DPW PPP Kalteng, H.Awaludin Noor kepada Jurnalborneo.co.id di sela kegiatan Workshop Politikal Marketing dan Bedah Dapil serta Bimtek DPRD dari PPP se Kalteng pada Senin (4/7/2022) di Ruang Sebangau Swisbell Hotel, jalan Tjilik Riwut km 5, Palangka Raya.
“Polmark Indonesia merupakan lembaga survey politik yang mana selama ini telah mendampingi PPP se-Indonesia, termasuk untuk Kalteng agar melangkah dengan persiapan yang terencana dan terukur dari waktu ke waktu sebelum hari H pelaksanaan Pileg 2024,” ungkap H. Awaludin.
Saat ini, PPP Kalteng telah mendapat pembelajaran dan pelatihan yang diberikan oleh Polmark Indonesia bersama Kang Eef Saefullah Fatah dan timnya, seyogyanya materi ini akan langsung diimplementasikan oleh semua 14 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota se Kalteng agar mesin partai dapat berjalan sesuai yang direncanakan untuk Kemajuan PPP di Kalteng, tambahnya.
“Dalam momentum ini, para kader PPP se Kalteng akan langsung bergerak di masyarakatnya dan langsung meningkatkan interaksi kepada masyarakat agar terbentuk para kader ditingkatkan desa/kelurahan serta melakukan interaksi sosial ditingkat keluarga dan masyarakat secara lebih luas dan terorganisir dalam menggalang suara untuk penguatan basis,” tegas H. Awaludin Noor.
Insyaallah bersama PolMark Indonesia dan Kang Eef Saefullah ini, DPW PPP Kalteng bersama DPC PPP Kabupaten/Kota se Kalteng akan berusaha optimal mensukseskan Pileg 2024 untuk PPP, pungkasnya.
Sementara itu, Eef Saefullah Fatah saat menyampaikan kondisi PPP Kalteng mengungkapkan bahwa PPP perlu memperkuat kadernya dan mampu mengorganisir aspirasi masyarakat ditingkat masyarakat dilingkungan terkecil maupun secara lebih luas.
Hal tersebut dilakukan agar para kader PPP secara langsung dapat berada ditengah masyarakatnya dan mampu menjembatani keluh kesah masyarakatnya, sehingga permasalahan masyarakat dalam segala kebutuhannya mampu diatasi oleh para kader PPP. (Ton)