KALSEL, JurnalBorneo.co.id – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Selatan, Kamis, 16 Maret 2023.
Kunker Jokowi Kalimantan Selatan dalam rangka menghadiri Acara Istigasah, Doa Bersama Rabithah, Peninjauan dan Penyerahan Bantuan di Pasar Tabalong dan Presmian jalan di Tabalong.
Rombongan Presiden Jokowi landing di Bandara Internasional Syamsudin Noor, dan disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor didampingi Kapolda Kalsel Brdijen Pol Andi Rian, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Pada pukul 18.00 Rombongan, Presiden Jokowi menginap di Hotel Novontel Banjabaru dan disambut langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.
Pada pukul 06.00 Presiden Jokowi menunju VIP Room Lanud Syamsuddin Noor, dan pukul 06.30 Presiden Jokowi berserta rombongan berangkat ke Tabalong.
Setiba di Tabalong, Presiden Jokowi beserta Rombongan disambut langsung oleh Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani untuk menuju ke tempat acara.
Setiba di tempat acara, Jokowi menyimak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Tabalong diantaranya Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Murotal Al-Quran, Pembacaan Risalah Melayu-Banjar dan pemanjatan doa oleh Ulama Kharismatik Kabupaten Tabalong.
Dalam Kesempatan ini pula Presiden Jokowi memberikan amanat kepada seluruh tamu undangan.
Jokowi mengatakan Tanah Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan Terkenal dengan Budaya dan Ada Istiadat Ketimuran dimana disini masyarakatnya sangat Relegius.
Presiden Jokowi Juga mengapresiasi atas antusiasnya masyarakat Tabalong yang hadir pada acara ini, begitu ramai.
Disamping memberikan amanat, Presiden Jokowi juga mengadakan Quiz kepada masyarakat Tabalong yang hadir,
Jokowi mengatakan kenapa Ibu kota Negara Indonesia dipindahkan ke Kalimantan.
Ibu Yulita menjawab pertanyaan yang diutarakan oleh Presiden Jokowi Menurut Yulita karena Ibu kota yang ada (Jakarta) saat ini sudah sangat penuh dan sesak dehingga Ibu Kota harus dipindahkan ke Kalimantan, dikarenakakan Kalimantan masih banyak hutan, dan masih berpenduduk sedikit ketimbang yang ada di pulau Jawa sana.
Jokowi Juga mengajak lbersama-sama berdoa, berikhtiar, baik lahir maupun batin bekerja keras sekuat tenaga untuk mewujudkan pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pintu Gerbang Percepatan Pembangunan di Pulau Kalimantan.
Acara ditutup langsung Oleh Presiden Jokowi dengan berdoa bersama para alim ulama-habait dan masyarakat Kabupaten Tabalong. ,(fan).