Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Program Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya (UPR) sukses menyelenggarakan konferensi internasional tahunan yang kedua, yaitu The 2nd International Conference on Natural Resources Policy (ICNRM 2025).
Kegiatan ini perkuat komitmen kebijakan SDA yang berkelanjutan.
Konferensi hybrid ini diadakan pada hari Sabtu, 12 Desember 2025.
Dr. Misrita as The Chair Committee menyampaikan dalam laporannya seminar international ini dihadiri oleh sekitar 105 akademisi, praktisi, serta pembuat kebijakan dari berbagai negara dan universitas di Indonesia seperti Universitas Negeri Semarang, Universitas Bengkulu, UMP Palangka Raya, ITS Nu Raya,dan PT .Pasca Panen Kopi Universitas Negeri Semarang.
Tema Sentral kegiatan ini Menuju Lingkungan yang Berkelanjutan
Mengusung tema utama: “Landscape Transition IntegratingEnvironmental Science,Engineering and Social Dynamics for Global Sustainability ” ICNRM 2025 berfokus pada pentingnya sinergi antara aspek hukum, ekonomi, dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) untuk menjamin keberlanjutan lingkungan hidup.
Direktur Program Pasca Sarjana Prof.Dr.I Nyoman Sudana,M.Sc dalam sambutannya menekankan bahwa konferensi ini merupakan platform vital bagi para peneliti untuk bertukar pandangan dan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan transisi energi.
Fokus Diskusi dan Rekomendasi Diskusi utama dalam konferensi ini mencakup beberapa isu krusial:
Climate water resourcement climate resilience and adaptation.
Ekonomi Berkelanjutan: Mendorong penerapan praktik bisnis ramah lingkungan dan pembiayaan hijau (green financing) dalam eksploitasi SDA.
Inovasi dan Energi Terbarukan: Menggali potensi dan tantangan dalam percepatan transisi menuju energi bersih
menghasilkan Publikasi Ilmiah Bereputasi
Salah satu target utama ICNRM 2025 adalah meningkatkan kontribusi akademik Indonesia di kancah global.
Paper-paper terbaik yang dipresentasikan dalam konferensi ini akan diseleksi secara ketat untuk dipublikasikan dalam Prosiding Terindeks serta didorong untuk masuk ke Jurnal Ilmiah Internasional bereputasi (terindeks Scopus/Web of Science).
ICNRM 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang bertukar ilmu, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi perumusan kebijakan SDA di tingkat regional maupun nasional yang lebih berpihak pada keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.(red).









