SAMARINDA, JurnalBorneo.co.id – Kegiatan hari ketiga, CEO Kalteng22 Harry Fernando Toeweh dan rekan–rekan yang beragama Kristen mengikuti Ibadah di Gereja YHS Jalan Panglima Batur No 61 Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (21/2).
Kegiatan ibadah, pada hari Minggu, di gereja ini dilaksanakan sebanyak dua kali. Pagi hari pukul 09.00 Wita dan sore hari 17.00 Wita.
Sebelum acara ibadah dimulai, pihak gereja mengingatkan kepada seluruh jemaat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Para jemaat diwajibkan mencuci tangan, mengenakan masker, dan tetap menjaga jarak. Jarak kursi jemaat juga sudah diatur pihak gereja.
Ibadah pagi ini menghadirkan PS Nixon Topa dari Surabaya. Turut hadir dan memimpin doa Ps Paul Gerson dari Palangka Raya.
Jemaat YSH melaksanakan ibadah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada CEO Kalteng22 dan para crew yang telah memfasilitasi saya, sehingga dapat hadir di tempat ini,” ujar Nixon.
Menurut Nixon, mereka melewati perjalanan darat yang cukup jauh, ratusan kilo meter Nixon mengatakan Kak Harry adalah sosok yang memiliki kualitas hati yang luar biasa. Kak Harry adalah orang yang diberkati Tuhan.
Dalam khotbahnya, Nixon mengajak jemaat untuk selalu mengadalkan Tuhan dalam segala urusan. Nixon meminta kepada jemaat agar jangan sampai kehilangan iman karena hanya ini yang tidak dapat diambil oleh dunia. Dalam kondisi pandemi seperti ini jemaat harus tetap mengandalkan Tuhan. Berdoalah kepada Tuhan karena disitu ada kekuatan.
“Kalau kita berdoa dengan Tuhan, berharaplah dengan Tuhan, jangan berharap dengan manusia,” ujar Nixon yang selalu tampil dengan gayanya yang lucu.
Kehadiran Ps Nixon dan CEO Kalteng22 Harry Toeweh mendapat sambutan hangat dari jemaat Gereja YHS Samarinda. Sebelum ibadah dimulai, jemaat sempat berbincang dengan rombongan Kalteng22 seputar perjalanan darat dari Palangka Raya Samarinda.
Salah seorang Jemaat, Thomas mengatakan dia sebelumnya sudah pernah mengikuti khotbah Ps Nixon. Materi Khotbahnya bagus.
“Kalau Ps Nixon memberikan khotbah saya sangat suka. Materinya sesuai dengan konteks persoalan kehidupan yang saat ini terjadi. Seperti pandemi covid-19,” ujar Thomas.
Sementara itu, pengalaman yang sama juga diungkapkan, salah satu jemaat Neka yang sering mengikuti khotbah Ps Nixon.
“Mendengar Ps Nixon berkhotbah tidak bikin bosan. Lucu dan menarik,” ujar Neka.
Usai mengikuti ibadah, para jemaat dan Rombongan Kalteng22 makan siang di Restaurant New Kepala Ikan Samarinda Jalan Awang Long No. 8 Samarinda. (ari)