KUALA KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Kunjungan kerja reses Anggota komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, dari Faksi PDI Perjuangan, Willy Midel Yoseph, ke Kabupaten Kapuas untuk memperjuangkan 60 desa di daerah non pasang surut agar menikmati lampu penerangan dari PLN dan pasokan BBM yang berkualitas dengan harga sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah.
” Setidaknya 60 desa di wilayah non pasang surut, sampai saat ini belum menikmati aliran listrik PLN yang akan diperjuangkan,” kata anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo melalui telpon selulernya, Rabu (20/10/2021).
Begitu pula saat ini fasilitas pembangkit listrik PLN yang berada di Kapuas Tengah (Pujon) dalam setahun ini sering mengalami kerusakan, itu juga diharapkan perhatian pihak PLN agar bisa operasional normal 1 x 24 jam.
“Kami atas nama masyarakat Kapuas di wilayah non pasang surut yaitu Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, Mandau Talawang dan Kapuas Hulu memberikan apresiasi dan terima kasih kepada wakil rakyat kita di Senayan, khususnya kepada Bapak Willy Midel Yoseph. Harapan rakyat adalah bisa menikmati hasil pembangunan yang adil dan merata, kami sampaikan penghargaan kepada Mantan Bupati Murung Raya tersebut,” ucap politisi dari PDIP Kabupaten Kapuas ini.
Sebagaimana ditegaskan oleh wakil rakyat Kalimantan Tengah itu, bahwa listrik masuk desa harus dibantu dari pemerintah daerah untuk menyiapkan infrastruktur jalan dan jembatan. Sehingga pengerjaan proyek kelistrikan dapat berjalan dengan baik dan sesuai target 2024 masyarakat di 60 desa di daerah Kapuas Ngaju sudah bisa menikmati listrik 1 x 24 jam.
“Begitu pula kami sampaikan penghargaan kepada Bapak Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, sudah menyanggupi untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar mempermudah PLN masuk ke pelosok desa di daerah non pasang surut. Salah satu tugas saya sebagai wakil rakyat di legislatif, ” kata Didi Hartoyo. (Lg)









