PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Satu lagi prestasi ditunjukkan oleh Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) di tingkat nasional. Hal itu dibuktikan dengan dipercayakannya Pemprov Kalteng menjadi menjadi salah satu dari delapan daerah yang terpilih untuk menggelar kegiatan Webinar (Web Seminar) KIHAJAR TIK Talks 2020.
Acara yang diinisiasi oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Pusdatin Kemendikbud RI) ini merupakan wujud apresiasi terhadap daerah yang berpartisipasi terbanyak dalam Kompetisi Nasional KIHAJAR STEM (Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics) Tahun 2020.
Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Televisi Edukasi dan Rumah Belajar, Facebook Pustekkom Kemdikbud, dan Facebook Tvedukasi Kemdikbud, mulai pukul 09.00 WIB. Diharapkan dapat memperluas akses kepada guru yang berada di seluruh penjuru tanah air.
Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya secara resmi membuka kegiatan Webinar tersebut melalui konferensi video dari Ruang Rapat Plt. Gubernur Kalteng, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Rabu (4/11/2020) pagi.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik dan memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI atas kepercayaannya telah menetapkan Provinsi Kalimantan Tengah dari 8 Provinsi se-Indonesia menjadi Tuan Rumah penyelenggara Webinar ini,” ungkap Plt. Gubernur Habib Ismail.
Plt. Gubernur Kalteng mengharapkan acara KIHAJAR TIK Talks yang diselenggarakan pada masa Pandemi Covid-19 dapat menunjang kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam pendayagunaan atau pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis STEM. Kegiatan PJJ ini sendiri merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Plt. Gubernur pun mengingatkan bahwa pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan jaringan Internet seringkali memiliki banyak potensi distraksi, yang dapat membuat para siswa tidak fokus dan konsisten dalam mengikuti pembelajaran, seperti menonton video dan mengakses media sosial.
“Tentunya hal ini menjadi perhatian dan evaluasi kita bersama agar pembelajaran secara virtual dapat dilaksanakan secara lebih optimal dan berkualitas,” tandas Plt. Gubernur.
KIHAJAR TIK Talks Kalteng yang mengusung tema “Mamangun SDM Kalteng Unggul Tuntang Berkah. Kalteng Kuat, Indonesia Hebat!” tersebut diikuti sekitar 1.300 orang peserta yang telah mendaftarkan diri secara online.
KIHAJAR TIK Talks Kalteng ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidangnya, antara lain Kepala Pusdatin Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie, Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Mofit Saptono, Praktisi Pendidikan dan CEO Ngampooz Muhammad Ainur Ronny, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Utama Kemendikbud Soemarmo, Dewan Riset Daerah (DRD) Kalteng Burhannudin, dan Balai Tekkom Kalteng Aryadi Gunawan. (biro adpim/fer)