Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Ratusan Anggota Kodim 1016/Plk helar sksi bersih-bersih sampah di kawasan Puntun. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut perintah lisan yang dikatakan Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran kepada unsur Forkopimda Kota Palangka Raya.
Selain itu, pembersihan sampah bertujuan untuk mencegah bencana banjir saat musim hujan seperti sekarang ini dan mencegah timbulnya penyakit yang berasal dari sampah-sampah yang menumpuk.
Komandan Kodim (Dandim) 1016/Palangka Raya Kolonel Arh Jimmy Hutapea,S.E.,M.I.Pol., langsung bergerak cepat mengerahkan sekitar 130 Prajurit TNI diantaranya dari Kodim 1016/Plk dan tambahan dari Yonif 631/Atg untuk mempercepat pembersihan sampah.
Tampak juga personil Polri, Pemko Palangka Raya dan unsur terkait lainnya serta masyarakat ikut bahu membahu sebagai bentuk solidaritas dan semangat gotong royong untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Mereka membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di kawasan Puntun, jalan Riau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Sabtu (16/11/24).
“Aksi bersih-bersih ini dilakukan di bantaran Sungai kahayan hingga di kolong rumah warga kawasan Puntun dengan menggunakan alat seadanya dan dilaksanakan secara bersama – sama,” ucap Dandim.
Dalam kegiatan tersebut, anggota membersihkan sampah rumah tangga, plastik, batang kayu, dan bambu yang tersangkut di bawah rumah yang terletak di tepi sungai Kahayan.
Hal itu dilakukan, agar aliran Sungai Kahayan menjadi bersih dari sampah sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah bencana banjir yang rentan terjadi saat musim hujan.
“Aksi ini perlu dilakukan karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Apalagi, Kampung Puntun merupakan daerah rawan banjir yang disebabkan luapan Sungai Kahayan,” katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat agar terus berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar Sungai Kahayan khususnya kampung Puntun.
“Kegiatan pembersihan ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan demi keberlangsungan lingkungan hidup yang sehat sekaligus mencegah bencana banjir,” tandasnya. (fer)