PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rejikinnor S.Sos, optimis raihan kursi PPP Kalteng pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang akan datang akan meningkat.
“Insyaallah, dengan semakin tingginya kepedulian publik Kalteng terhadap keprihatinan lemahnya posisi partai berlambang Ka’bah ini pada tahun 2019 yang lalu, semoga menjadi isyarat akan bangkitnya ummat memilih partai yang satu-satunya berasaskan Islam ini,” ungkap Rejikinnor saat memberikan sambutan saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem integritas kesekretariatan dan pelatihan pengelolaan Medsos.
Seperti diketahui, Bimtek yang diselenggarakan oleh jajaran pengurus DPW PPP Kalteng, Rabu, 15 Maret 2022 tersebut telah menjalani proses pelatihan keadministrasian dan kesekretariatan serta pengelolaan Medsos yang terukur agar kinerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP semakin optimal menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari di kantor sekretariat DPW PPP Kalteng jalan Kinibalu nomor 12 Palangka Raya.
Rejikinnor menambahkan, bahwa partai berlambang Ka’bah ini sejatinya adalah kiblat ummat agar menjadikan PPP sebagai pilihan yang tepat aspirasi ummat dalam menegakkan kebenaran dan menuai kebaikan keislaman untuk semesta alam, termasuk Kalimantan Tengah.
“Mari kita ajak masyarakat agar pulang menuju Ka’bah dalam pilihannya pada saat pemilu legislatif 2024 yang akan datang. Dengan mengucapkan Bismillah, saya mengajak para peserta Bimtek ini membulatkan tekad berjuang berdampingan bersama dengan masyarakat agar meraih kemenangan dengan PPP dan mengembalikan kejayaan partai yang satu-satunya berasaskan Islam ini, untuk membangun Kalimantan Tengah kita tercinta agar semakin Berkah untuk kita semua,” ucap Rejikinnor yang juga merupakan Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya 2018-2023.
Kegiatan Bimtek di DPW PPP Kalteng ini dihadiri sebanyak 28 peserta yang ditugaskan oleh 14 DPC PPP Kabupaten/Kota se Kalteng dan berhasil memberikan pelatihan khusus, agar data dan perolehan suara PPP juga semakin terakumulasi dengan benar dan tidak hilang atau lari saat perhitungan suara nanti.
Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, sejak PPP ikut dalam Pemilu hingga awal tahun 2000 pasca Reformasi, suara PPP semakin menurun pada saat setiap Pemilu hingga saat ini, banyak faktor yang mempengaruhi perolehan suara pada saat itu.
“Maka dari itu, dengan Bimtek saat ini, mari kita mulai semangat dan optimisme bahwa kita layak mendapatkan kepercayaan publik yang sebenar-benarnya dan berhasil mencapai kejayaan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan aspirasi ummat, karena hal tersebut adalah diatas segala-galanya dalam lembaga Dewan Perwakilan Rakyat jika nantinya PPP berjaya,” pungkas Kinoy, sapaan akrab Rejikinno. (Tim)