PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2021/2022 di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR), diminta berkomitmen untuk mewujudkan UPR Jaya Raya. UPR sebagai Universitas tertua di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tentu menjadi wadah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing secara global.
“Untuk itu, seluruh CPNS di lingkungan UPR harus menanamkan sikap memiliki dan berkomitmen mewujudkan UPR Jaya Raya,” tegas Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi dalam arahannya pada kegiatan Gathering CPNS 2021/2022 UPR, di Resto Saung Telaga, Jalan Strawberry, Palangka Raya, Minggu (12/6/2022).
Dikatakan, status CPNS hanyalah bersifat sementara hingga dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk penghapusan status tersebut dan dilantik secara resmi menjadi PNS di lingkungan UPR.
Andrie Elia menekankan supaya CPNS UPR angkatan 2021/2022 bisa bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan.
“Bekerjalah dengan optimal sebagai bentuk pengabdian kepada dunia pendidikan, civitas akademika dan masyarakat. Apalagi UPR merupakan corong bagi generasi muda dalam menempa diri menjadi individu yang solid, serta berkompeten dengan membawa nama besar UPR,” katanya.
Andrie Elia yang juga Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini juga mengingatkan kepada CPNS UPR angkatan 2021/2022, khususnya yang berasal dari luar Bumi Tambun Bungai, agar bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, serta menghargai adat istiadat dan budaya suku Dayak serta menjunjung falsafah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.
“CPNS UPR angkatan 2021/2022 tidak semuanya berasal dari Kalteng, ada yang berasal dari Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Saya mengingatkan kepada semuanya agar menjaga nama baik UPR serta menghargai adat istiadat dan budaya suku Dayak, dengan menjunjung falsafah di mana langit dipijak disitu langit dijunjung dan falsafah Huma Betang,” pungkas Andrie Elia.
Rektor juga meminta agar para CPNS selalu fokus, bekerja dengan tekun, mampu untuk selalu berinovasi dalam rangka mewujudkan UPR Jaya Raya, serta yang tidak kalah pentingnya adalah selalu menjaga diri dari tindakan-tindakan yang melanggar Kode Etik PNS.
“Dosen adalah ujung tombak keberhasilan dalam meningkatkan prestasi dan akreditasi UPR di masa yang akan datang. Dosen juga berperan penting dalam menghasilkan jumlah lulusan berkualitas, jumlah penelitian, jurnal penelitian sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan gathering ini diikuti CPNS UPR formasi tahun 2021 baik dari formasi tenaga dosen maupun tenaga pendidik.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Rektor Dr Kusnida Indrajaya, MSi menyampaikan bahwa gathering ini dilakukan dalam rangka untuk saling mengenal dan menjalin keakraban.
“Acara gathering ini adalah langkah awal untuk memperkuat silaturahmi dan jalinan kekeluargaan sebagai sesama civitas UPR terutama bagi CPNS yang berasal dari luar Kalimantan Tengah,” katanya. (*red)