Palangka Raya, jurnalborneo.co.id — Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) membuka secara resmi Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) tingkat Prov. Kalteng tahun 2023, bertempat di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (25/7/2023).
Mengawali sambutannya, Suhaemi saat membacakan sambutan tertulis Sekda Prov. Kalteng mengatakan pembangunan daerah adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen dalam rangka mencapai tujuan Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis). Pembangunan akan berhasil dengan efektif apabila di satu pihak ada fasilitas dan sistem pelayanan pemerintah serta partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
“Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/ pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan”, tutur Suhaemi.
Lebih lanjut disampaikan, keanggotaan Pokjanal berasal dari Instansi baik instansi teknis maupun pendukung yang diharapkan dapat membangun kesepahaman. Posyandu merupakan tanggung jawab bersama dalam rangka memberikan layanan sosial dasar yaitu kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga.
Pokjanal Posyandu Provinsi sebagai pembina diharapkan lebih aktif berperan dalam rangka revitalisasi fungsi Posyandu agar dapat meningkatkan motivasi bagi masyarakat yang ada di Kalteng sehingga masyarakat yang berperan sebagai pelaksana sekaligus yang menerima manfaat/pelayanan langsung Posyandu dapat menganalisa masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi secara mandiri.
“Untuk meningkatkan fungsi kinerja Posyandu maka diperlukan komitmen, kesamaan pemahaman dan kerjasama sehingga akan terjadi sinkronisasi di lintas sektor di Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan sampai Desa/Kelurahan meliputi koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi san dukungan dalam keberhasilannya,” tegas Suhaemi.
Ia juga berharap pengelolaan dan pembinaan terhadap Posyandu dapat berlangsung optimal, agar upaya peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dapat diwujudkan bersama dan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat di Kalteng terus meningkat dan angka stunting terus menurun.
Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini digelar selama dua hari pada tanggal 25 s.d 26 Juli 2023 untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pembinaan Pokjanal, Pokja dan Posyandu di Kalteng tahun 2023.
Masukan yang diharapkan dari pertemuan ini adalah kebijakan dan dukungan Penganggaran Pokjanal Posyandu di Kalteng, optimalisasi peran Pokjanal Posyandu di setiap jenjang. Selain itu, pengorganisasian, pembinaan, tugas dan fungsi Pokjanal Posyandu di setiap jenjang, kebijakan pelayanan kesehatan masyarakat era transformasi layanan primer di Posyandu, indikator dan capaian Posyandu aktif 2023 serta kesepakatan / rekomendasi.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan Penyerahan Piagam Penghargaan Pemenang Kader Posyandu berprestasi tahun 2023 tingkat Prov. Kalteng. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu yang lalu, dari beberapa Kabupaten yang mengirimkan kandidatnya, maka dipilihlah tiga pemenang Kader berprestasi yakni Pemenang 1 dari Posyandu Teratai dari Kabupaten Lamandau, Pemenang 2 dari Posyandu Muslimah dari Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pemenang 3 dari Posyandu Balita Setia Bakti dari Kabupaten Barito Utara. Penyerahan Piagam diberikan secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang KSDM Suhaemi bersama Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul.
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Prov. Kalteng, Kepala Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se- Kalteng serta Anggota TP-PKK Kabupaten/Kota dan Para Narasumber. (red)