Palangka Raya, jurnalborneo.co.id – Dalam rangka melestarikan dan mencintai Seni Budaya yang dimiliki oleh Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng menggelar kegiatan Sendra Tari “Panglima Utar Amuk Banua Kumai”, bertempat di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng Jl. Temanggung Tilung XIII Palangka Raya, Sabtu (2/12/2023) malam.
Sendra Tari ini sebagai perwujudan cipta dari karya para seniman daerah yang dilandasi nilai luhur budaya bangsa berdasarkan Pancasila, yang bercorak Bhineka Tunggal Ika serta berwawasan Nusantara.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kalteng.
Yuas Elko saat membacakan sambutan tertulis Gubernur menyampaikan penyelenggaraan ini membutuhkan peran serta para sanggar baik itu sanggar seni tari, seni suara, karungut, teater dan lain sebagainya, mengingat upaya-upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis seni budaya yang bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja namun merupakan tugas bersama baik dunia usaha serta para seniman, dalam rangka menanamkan nilai budaya dan kepribadian masyarakat Kalimantan Tengah yang perlu dijunjung tinggi dan dipertahankan jangan sampai musnah atau pudar oleh pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap upaya pembinaan dan pengembangan seni budaya daerah dalam rangka melestarikan seni dan budaya sebagai bagian integral dari kebudayaan nasional,” tutur Yuas Elko.
Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini, akan mampu menggugah dan memberi dorongan motivasi bagi para pengelola sanggar untuk lebih giat membangun dan meningkatkan kreatifitas melalui seni budaya Kalteng dalam rangka menarik para wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalteng.
Sebagai informasi, acara ini merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng melalui UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah.
Pada kegiatan Sendra Tari kali ini, terdapat sebanyak 6 (enam) sanggar seni budaya yang tampil diantaranya Dapur Tari Abib Igal, SSB Kahanjak Huang, SSB Antang Batuah, SSB Hagatang Tarung, Sanggar Sababuka dan Komunitas Pangka Balinga.
Turut hadir Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Wildae D. Binti serta Pimpinan dan Pengurus Sanggar-Sanggar Seni dan Paguyuban se Kalteng. (red/mmc)