PALANGKA RAYA-Pengurus Masjid Al Azhar, Kompleks Amaco, Palangka Raya di Jalan Raya Galaxi terus mematuhi anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sebagaimana yang terlihat pada Jumat (23/10), pelaksanaan Salat Jumat tetap konsisten menerapkan anjuran pemerintah serta Peraturan Walikota Palangka Raya.
Para jamaah Salat Jumat yang datang ke Masjid Al Azhar, sebelum masuk harus mencuci tangah terlebih dahulu dengan menggunakan sabun yang disiapkan pengurus masjid di tempat wudhu. Kemudian jamaah juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh, jika ada yang melebihi batas normal, jamaah akan diminta untuk salat di rumah. Di depan pintu masuk masjid juga disiapkan hand sanitizer.
Selain itu, jamaah juga wajib menggunakan masker, dan jika tidak ada jamaah yang tidak membawa masker, maka pengurus masjid akan membagikan masker.
Di dalam masjid, jarak antara jamaah yang satu dengan yang lain juga dijaga minimal satu meter. Di mana, pihak masjid telah memberi batas atau tanda tempat Salat para jamaah.
Sementara itu, pada saat khatib menyampaikan kutbah waktunya juga berlangsung singkat, sehingga jamaah tidak terlalu lama berkumpul.
Pengurus Masjid Al Azhar, Kota Palangka Raya H Sabri membenarkan, jika pihaknya terus mematuhi anjuran pemerintah. Bahkan di depan masjid, pengurus juga memasang Banner besar terkait dengan anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 tersebut, seperti melakukan gerakan 3 M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. “Penerapan protocol kesehatan tersebut bukan hanya pada pelaksanaan Salat Jumat saja melainkan pada waktu Salat Wajib berjamaah, dan kegiatan keagamaan lainnya,” kata H Sabri.
H Sabri mengharapkan, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir, sehingga aktivitas keagamaan di Masjid Al Azhar bisa berjalan dengan normal. ***









