PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Minggu (14/11/202) sekira pukul 08.30 hingga 10.00 WIB dilaporkan kondisi Banjir di Jalan Lintas Palangka Raya-Kuala Kurun, tapetanya Desa Penda Barania Kecamatan, Kahayan Tengah (Kalteng), Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengalami kenaikan debit air hingga 72 sentimeter.
Dilaporkan kondisi ruas jalan rusak dan berlobang, sehingga diminta pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas di jalan tersebut.
Itu disampaikan Kasatlantas Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng, AKP Waryono kepada awak media ini, Minggu (14/11/2021) via WhatsApp.
“Dari pengukuran di lokasi Pos PAM Banjir Desa Pendapat Barania saat ini terukur 72 sentimeter. Ruas Jalan juga banyak yang rusak dan berlobang, jadi kita imbau pengguna jalan tetap berhati-hati,” katanya.
Menurut perwira polisi balok III dipundak nya itu, akibat naiknya debit air di lokasi tersebut terpaksa kendaran atau mobil kecil yang melintas agar ditunda atau sementara balik kanan supaya tidak terjadi kemacetan.
“Sementara kendaran mobil kecil yang melintas terpaksa sementara ditunda karena kenaikan debit air naik, agar tidak menimbulkan kemacetan,” terangnya.
Ia menambahkan, saat memimpin anggotanya di lokasi banjir dirinya menyebutkan kondisi cuaca di pagi Minggu tadi dalam keadaan mendung.
“Meski begitu kondisi arus lalu lintas hingga sore ini terpantau lancar,” tutupnya.
Sementara perlu diketahui, petugas Satlantas Polres Pulang Pisau yang berada di lokasi banjir Penda Barania, yakni Kanit Patwal Aiptu Fx Agus. P beserta Anggota Satlantas Polres Pulang Pisau, Brigpol Sutarman, dan Briptu Budi Sutrisno. (tonny)
