PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Pandemi covid 19 melanda sampai saat ini, para guru-guru dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buntoi 1, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara luring atau luar jaringan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan murid agar tetap bisa melakukan pembelajaran, tanpa harus membebani mereka dengan cara online. Karena sebagian murid yang di SDN Buntoi 1 tidak semuanya memiliki fasilitas untuk belajar secara online.
Sehingga untuk menyiasati itu, guru-guru terkadang harus mendatangi muridnya ke rumahnya ataupun sebaliknya. Melihat perjuangan guru yang sering mendatangi siswanya di rumah sehingga para orang tua murid pun mengharapkan agar kegiatan belajar bisa secara langsung di sekolah.
“Untuk pembelajaran di SDN Buntoi 1 masih menerapkan pembelajaran luar jaringan (Luring),” ucap Moh Miftahuroji, Kepala Sekolah SDN Buntoi 1, Rabu (2/2/2022).
Untuk kegiatan belajar secara luar jaringan ini, para siswa memperoleh pembelajaran dari gurunya berupa materi dan tugas yang diberikan oleh guru melalui beberapa cara. Seperti bisa melakukan pertemuan singkat di sekolah kemudian dibagikan materi dan tugas. Dan bisa juga guru yang mendatangi siswa ke rumah atau sebaliknya atau cara-cara lain sesuai kemampuan guru masing-masing.
Meskipun saat ini kegiatan belajar mengajar sudah dapat dilakukan secara langsung namun jam kegiatan tetap dibatasi. Para guru-guru di sekolah dan siswa juga diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi.
“Untuk vaksinasi guru-guru sudah 100 persen dari 12 guru yang ada. Sedangkan untuk murid yang vaksin sekitar 58 siswa dari 66 siswa yang ada sekitar 85 persen,” ungkap Moh Miftahuroji.
Antusias orang tua siswa pun menyambut dengan baik, karena mereka sudah menginginkan pembelajaran tatap muka. Dengan mengharap adanya vaksinasi ini sebagai salah satu syarat untuk diijinkannya PTM terbatas, ungkapnya.
Untuk anak yang belum vaksinasi kemungkinan ada yang masih belum siap. Karena takut atau hal yang lain. Pihaknya tetap berusaha untuk meyakinkan orang tua supaya anaknya bisa mengikuti vaksin yang sudah diprogramkan pemerintah. (Tonny)