MUARA TEWEH, Jurnalborneo.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM kembali menggelar Pelatihan Lanjutan Anyaman Rotan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 7 hingga 8 Agustus 2025, bertempat di Wisma Barakati, tepian kolam pemancingan Jalan Rekreasi Remaja, Muara Teweh.
Pelatihan ini diikuti oleh 34 peserta yang merupakan pelaku UMKM lokal. Mereka mendapatkan pelatihan intensif mengenai teknik pengolahan kerajinan berbahan dasar rotan terutama aksesoris, tas, dan dompet dengan desain dan gaya kekinian.
Dalam laporannya, Kabid UKM Disnakertranskop-UKM Barito Utara yang juga Ketua Panitia Pelaksana, Hj Restani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.
“Pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan keterampilan pelaku UMKM. Harapannya, produk rotan kita bisa bersaing secara kualitas dan gaya, bahkan menembus pasar nasional,” ujar Hj Restani saat memberi laporan di tepian kolam pemancingan Barakati, Jumat, 8 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Hj Restani menambahkan bahwa pelatihan ini juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat serta diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Barito Utara.
Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara serta praktisi kerajinan rotan dari Palangka Raya yang telah berpengalaman di bidangnya. (Red)