KUALA KAPUAS, jurnalborneo.co.id — Sebagai bentuk upaya penanganan masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Kapuas, Pemprov. Kalteng melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas beserta unsur TNI, POLRI, dinas terkait dan relawan masyarakat, memberikan bantuan di Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Sabtu (1/4/2023).
Kegiatan tersebut diawali dengan apel briefing untuk pemberian arahan dan pembagian tugas masing-masing personel, dilanjutkan dengan patroli pengecekan kondisi banjir di RT 01 Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah. Kemudian, Tim Gabungan melaksanakan sweeping di rumah-rumah warga terdampak banjir dan memberikan pelayanan kesehatan kepada korban, yang terdiri dari 39 orang rawat jalan dengan keluhan gatal-gatal kulit dan satu orang mendapatkan perawatan di posko kesehatan.
Salah seorang warga bernama Yuteni (60) yang menderita penyakit stroke berhasil dievakuasi dan diamankan ke rumah keluarganya yang berada di RT 06 Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah.
Ketika dibincangi di tempat terpisah, Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin mengatakan daerah yang diberikan bantuan banjir kali ini adalah di Desa Pujon dan Desa Merapit Kecamatan Kapuas Tengah.
“Pemerintah bersama personel lainnya sudah membagikan makanan kepada korban bencana banjir pada siang dan sore hari kemarin sebanyak 500 paket makanan dengan mendatangi rumah-rumah warga di Desa Pujon dan Desa Marapit,” kata Sekda, Minggu (2/4/2023).
Sekda menambahkan, Kapolres Kapuas beserta rombongan yang turut meninjau lokasi banjir di Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah, juga menyerahkan bantuan berupa sembako untuk korban terdampak banjir.
“Untuk penanganan banjir ini, BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah sudah memasang tenda dapur umum di Desa Pujon. Hari ini akan disediakan 250 bungkus makan siang untuk warga terdampak banjir di sana. Untuk warga yang terdampak masalah kesehatan telah ditangani dengan baik, ada 39 warga yang menjalani penanganan kesehatan rawat jalan,” tutup Sekda.
Sebagai informasi, kondisi terkini di lokasi bencana banjir berdasarkan pengecekan di lapangan bahwa ketinggian air terus mengalami penurunan, untuk di wilayah pasar Desa Pujon sudah surut/tidak merendam pemukiman warga dan sebagian masih merendam jalan dan pemukiman warga dengan Tinggi Muka Air (TMA) sekitar 10-50 cm. (red)
