BUNTOK, JurnalBorneo.co.id-Guna menjalin persaudaraan dan meminta dukungan masyarakat, Owner PT Bintang Mas Pertiwi (BMP) Harry Fernando Toeweh bersilaturrahmi dengan warga Barito Selatan, Rabu (3/3), di Desa Kalahien.
Acara yang diwarnai suasana kekeluargaan dihadiri warga dan kepala desa dari Desa Mandara, Kalahien, Parapak dan Desa Mambuan.
Turut hadir dalam acara silaturrahmi ini, Yansen Binti (Ketum Gerdayak Kalteng), Tuti Dau (DAD Kalteng), Marcos Tuwan (Kordinator Damang se Kalteng), Parada (Ketua Majelis Agama Hindu Kaharingan Kota Palangka Raya dan Sekretaris Batamad Kalteng), Thoseng Asang (Ketua Indonesia Hebat Kalteng), Ingkit Jafer (Ketua harian Indonesia Hebat Kalteng), dan Romong (Sekretaris Himpunan Warga Katingan).
Dalam sambutannya, Harry Toeweh mengatakan kedatangan rombongan dari Palangka Raya, bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi dan juga menjalin persaudaraan.
Menurut Harry Toeweh, keberadaan AMP di daerah ini bertujuan untuk melakukan pembangunan jalan yang nantinya diharapkan dapat memperlancar arus transportasi di daerah ini. Pembangunan jalan juga meningkatkan perekonomian di daerah ini.
“AMP ini tempat pencampuran aspal untuk pembangunan jalan. Material batu didatangkan dari Jawa. Sedangkan aspal didatangkan dari Kumai dan Sampit. Karyawan di AMP ini hanya lima orang,” jelas Harry Toeweh.
Namun, kata Harry Toeweh, kedepannya pihaknya akan memikirkan penambahan tenaga kerja lagi. Pihaknya juga memperhatikan masukkan dari warga di daerah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menerima keberadaan kami. Kami berharap silaturrahmi tetap terjaga dengan baik,” ujar cucu dari Pahlawan Perintis Kemerdekaan G. Obos ini.
Sementara itu, Ketua Harian Wilayah DAD Kalteng Tuti Dau mengatakan banyak sudah yang diperbuat Harry Toeweh di Kabupaten Barito Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Kita sebagai orang daerah pantas berbangga, ada orang daerah seperti Harry Toeweh yang mampu bersaing dalam mengerjakan proyek-proyek pusat. Dan kualitas pekerjaan juga memuaskan,” jelas Tuti.
Wanita yang akrab dipanggil Bunda ini meminta kepada warga desa untuk memberikan dukungan kepada Herry Toeweh sehingga pembangunan di daerah ini berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketum Gerdayak Yansen Binti mengatakan, pihaknya
sangat mengapresiasi pertemuan ini.
Karena manfaatnya sangat luar biasa. Keberadaan AMP ini merupakan aset orang Dayak.
“Kami sangat bangga dan bersyukur dengan adanya sosok seperti adik saya Harry ini. Sangat sedikit orang Dayak yang bekompetisi tingkat nasional. Dan kami punya kewajiban mendukung dan mendampingi Harry.
Keuntungan usaha dari Harry akan kembali ke masyarakat Kalteng,” ujar Yansen.
Menurut Yansen, kalau ada persoalan mari diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Dan semua pihak mengambil hikmahnya. Membangun Kalteng yang lebih berkah diperlukan kerja sama dan semangat kebersamaan.
Ketua Forum Koordinasi Damang se-Kalteng Marcos Tuwan mengatakan acara silaturrahmi seperti ini akan membawa kebaikkan bagi masyarakat.
“Mari kita bangun komunikasi yang baik antar warga, pengusaha, dan pemerintah,” ujar Marcos.
Dalam pertemuan itu, Marcos sempat menyebutkan sosok Harry Toeweh adalah cucu dari G. Obos yang merupakan salah satu pendiri Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Desa Kalahien Eskariadi menyambut baik acara silaturrahmi pihak perusahaan dengan warga desa. Mereka mengaku sangat senang dengan kedatangan rombongan yang cukup besar. Selain itu, mereka yang datang juga para tokoh-tokoh yang tidak diragukan lagi perannya bagi masyarakat Kalteng.
Eskariadi mengharapkan kalau nanti perusahaan ini memerlukan penambahan tenaga kerja, agar memperhatikan warga di daerah ini. (ari).